Pengertian Tindakan Sosial Menurut Max Weber, dan Contohnya

Sosiologi Info – Berikut ini adalah pengertian tindakan sosial menurut Max Weber dan beserta dengan contohnya.

Yang ada di dalam kehidupan masyarakat sehari hari. Mari simak pembahasannya di bawah ini dengan seksama ya.

Memahami Tindakan Sosial di Masyarakat

Sebagai makhluk sosial, manusia tidak dapat dipisahkan dari manusia lainnya. Oleh karena itu, manusia selalu berhubungan dengan manusia lainnya. 

Semua perilakunya akan disesuaikan dengan kehidupan sosial di mana dia tinggal. 

Sebagai pengakuan atas upaya manusia untuk berhubungan dengan orang lain dalam masyarakat, ada beberapa perilaku yang terkait dengan tindakan sosial. 

Diantaranya, tindakan sosial merupakan cara untuk menunjukkan bahwa manusia adalah makhluk sosial. 

Tindakan sosial muncul dari tindakan setiap individu, yang dapat memberi corak pada tindakan sosial itu sendiri maupun pada interaksi sosial yang berlangsung.

Lantas apa itu tindakan sosial ?

Tindakan sosial adalah konsep sekaligus peristiwa. Sebagai konsep, aksi atau tindakan (action) berarti perbuatan atau melakukan sesuatu. 

Dalam sosiologi, perilaku mengacu pada semua perilaku yang dilakukan manusia secara sadar atau tidak sadar.

Sengaja atau tidak sengaja, yang memiliki makna subyektif bagi pelakunya. 

Sedangkan tindakan sebagai peristiwa yang menunjukkan tindakan manusia terhadap objek lain. Setiap tindakan yang dilakukan seseorang terhadap orang lain memiliki tujuan atau makna tertentu. 

Dengan kata lain, tindakan sosial adalah perilaku individu yang memiliki arti subjektif bagi dirinya sendiri maupun terhadap orang lain. 

Oleh karena itu, tidak semua tindakan atau perilaku manusia dapat digolongkan sebagai perilaku sosial.

Yuk simak pengertian tindakan sosial menurut Max Weber di bawah ini dengan seksama ya agar paham.

Pengertian Tindakan Sosial Menurut Max Weber

Tindakan sosial adalah tindakan individu yang memiliki arti atau makna subyektif terhadap diri sendiri maupun terhadap tindakan orang lain. 

Begitu pula sebaliknya, tindakan individu yang diarahkan pada benda mati atau objek fisik saja, terlepas dari tindakan orang lain, bukanlah tindakan sosial.

Max Weber mengatakan bahwa individu dalam masyarakat adalah aktor kreatif, dan realitas sosial bukanlah alat statis, melainkan pemaksaan fakta sosial. 

Artinya perilaku manusia tidak sepenuhnya ditentukan oleh norma, kebiasaan, nilai, dan sebagainya yang terkandung dalam konsep fakta sosial.

Walaupun akhirnya Weber mengakui adanya struktur sosial dan pranata sosial dalam masyarakat. 

Dikatakan bahwa struktur sosial dan institusi sosial adalah dua konsep yang saling terkait yang membentuk tindakan sosial.

Menurut Max Weber Ada Empat Tipe dari Tindakan Sosial

Berikut pembahasannya, yaitu :

1. Tindakan Sosial Rasionalitas Instrumental

Tindakan rasionalitas instrumental merupakan tindakan yang dilakukan melalui pemikiran yang rasional. 

Contohnya seorang mahasiswa yang tidak mempunyai uang yang cukup dihadapkan dengan pilihan membeli buku untuk referensi kuliah atau membeli pakaian untuk kuliah

2. Tindakan Sosial Berorientasi Nilai

Tindakan ini selalu didasarkan kepada nilai dasar yang berlaku di dalam masyarakat. 

Contohnya penganut agama islam taat pada hukum islam ketika meminjamkan uang tidak mengambil keuntungan atau bunga kepada orang yang meminjam uang tersebut.

3. Tindakan Sosial Tradisional

Tindakan sosial tradisional tidak memperhitungkan aspek rasionalitas, melainkan menekankan pada aspek kebiasaan-kebiasan ataupun adat istiadat di dalam masyarakat. 

Contohnya kebiasaan masyarakat indonesia yang selalu mudik menjelang lebaran.

4. Tindakan Sosial Afektif

Tindakan sosial afektif merupakan tindakan sosial yang dilakukan seseorang atau kelompok berdasarkan afeksi (perasaan) atau emosi. 

Tindakan ini dilakukan secara spontan. Contohnya Rita menangis mendengar cerita sedih dari temannya.

Nah, itulah pengertian tindakan sosial menurut Max Weber beserta dengan contohnya di dalam kehidupan masyarakat sehari hari. 

Semoga artikel yang dibaca ini memberikan manfaat bagi teman-teman pembaca sosiologi info utamanya.

Sumber Referensi :

I.B Wirawan.Teori-Teori Sosial dalam Tiga Paradigma.(Jakarta, Kencana Prenadamedia Grup),79.

Setiadi, E. M. (2011). Pengantar Sosiologi: Pemahaman Fakta Dan Gejala Permasalahan Sosial: Teori, Aplikasi, Dan Pemecahannya.