Kunci Jawaban Tugas Bahasa Indonesia Kelas 11 SMA Halaman 202
Sosiologi Info - Berikut pembahasan soal dan kunci jawaban Kegiatan 2 Menulis Karya Ilmiah dengan memperhatikan Sistematika dan Kebahasaan.
Inilah Kunci Jawaban Tugas Bahasa Indonesia Kelas 11 SMA Halaman 202. Mari simak penjelasan jawaban alternatifnya.
Seperti dikutip dari buku siswa kelas 11 SMA, MA, SMK, MAK, Bahasa Indonesia edisi revisi 2017.
Buku pembelajaran ini diterbitkan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud RI).
Dengan penyedia penerbitan oleh Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud RI. Mari simak pembahasannya adik adik di bawah ini.
Namun sebelum itu simak dulu apa saja yang akan adik adik pelajari dan didapat dalam proses pembelajaran di BAB VI tersebut.
Pembahasan Materi Pembelajaran BAB VI Mengonstruksi sebuah karya ilmiah dengan memperhatikan isi, sistematika, dan kebahasaan.
Adik adik sobat pelajar, sudah pasti pernah mendengar Karya Ilmiah. Seringkali mendengar karya ilmiah di bangku perkuliahan.
Lalu apa pengertian Karya Ilmiah itu?
Karya ilmiah atau tulisan ilmiah yaitu karya tulisan yang berisi mengenai fenomena atau peristiwa berdasarkan kenyataan.
Seperti tulisan tentang ilmu pengetahuan, alam sekitar, teknologi, dan seni yang diperoleh melalui studi kepustakaan, penelitian atau pengalaman di lapangan.
Karya ilmiah dapat ditulis dalam berbagai bentuk penyajian. Itulah yang akan adik adik pelajaran di BAB VI mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas 11 SMA kali ini.
Adik adik perlu diketahui, bahwa dalam pelajaran ini mengenai karya ilmiah bertujuan agar adik adik mempunyai kemampuan dan keterampilan untuk berpikir kritis dan kreatif.
Kemudian juga mampu bertindak secara efektif dalam menyelesaikan permasalahan di dalam kehidupan sehari hari di dunia nyata.
Oleh karena itu, adik adik akan mempelajari berbagai hal di BAB VI yaitu meliputi :
1. Mengidentifikasi informasi, tujuan, esensi karya ilmiah yang dibaca.
2. Merancang informasi, tujuan dan esensi dalam karya ilmiah.
3. Menganalisis sistematika dan kebahasaan karya ilmiah.
4. Mengonstruksi sebuah karya ilmiah dengan memperhatikan isi, sistematika, dan kebahasaan.
Itulah yang akan adik adik dapatkan pada saat belajar materi di BAB VI. Pada kesempatan ini, kita akan akan membahas soal pertanyaan di Bagian Mengonstruksi sebuah karya ilmiah.
Dengan memperhatikan isi, sistematika, dan kebahasaan Kegiatan 2 Menulis Karya Ilmiah dengan memperhatikan Sistematika dan Kebahasaan Teks 1 Bahasa Indonesia Kelas 11 SMA.
Silahkan adik adik baca teks 1 untuk mendapatkan jawaban dari soal pertanyaan yang diberikan.
Mari langsung saja simak pembahasan untuk soal pertanyaan bacaan teks 1 halaman 202 kelas 11 SMA mata pelajaran Bahasa Indonesia.
Kunci Jawaban Kegiatan 2 Menulis Karya Ilmiah dengan memperhatikan Sistematika dan Kebahasaan Teks 1 Bahasa Indonesia Kelas 11 SMA Halaman 202.
Berikut ini soal dan jawaban alternatifnya, yaitu:
Soal:
Buatlah sebuah karya ilmiah dengan topik yang kamu kuasai
Susunlah karya ilmiah tersebut dengan langkah-langkah
Gunakanlah format berikut untuk memberikan koreksi.
Daya Tarik topik
Ketepatan dalam struktur teks
Kebakuan dalam penggunaan kaidah kebahasaan
Keefektifan kalimat
Ketepatan ejaan/tanda baca
Jawaban:
Pendahuluan
Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang beraneka ragam karena terdiri atas berbagai suku bangsa, adat istiadat, bahasa daerah, serta agama yang berbeda-beda.
Keanekaragaman tersebut, terdapat di berbagai wilayah yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Keberagaman masyarakat kita merupakan kekayaan bangsa Indonesia.
Hal ini juga menjadi daya tarik bangsa lain untuk datang ke Indonesia. Keberagaman ini semakin menarik dengan letak geografis dan keindahan alam Indonesia.
Masyarakat yang beragam menandai betapa besarnya bangsa Indonesia. Hal ini merupakan anugerah Tuhan Yang Mahakuasa, yang patut dihargai.
Oleh karena itu, kita wajib selalu bersyukur atas anugerah ini dengan selalu beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Pembahasan
Konflik dalam masyarakat dapat dikelompokkan berdasarkan tingkatannya, yaitu konflik ideologi dan konflik politik. Konflik ideologi terjadi karena perbedaan ideologi dalam masyarakat.
Contoh konflik ideologi adalah peristiwa G30S/PKI yang merupakan penolakan bangsa Indonesia terhadap ideologi komunis.
Adapun konflik politik merupakan pertentangan yang disebabkan perbedaan kepentingan dalam memperoleh kekuasaan atau merumuskan kebijakan pemerintah.
Contoh nyata konflik politik antara lain bentrokan akibat proses pemilihan umum, bentrokan menolak kebijakan pemerintah, atau menuntut sesuatu.
Konflik yang terjadi dalam masyarakat sering kali disebabkan oleh banyak faktor sehingga konflik yang terjadi bersifat kompleks atau rumit.
Sebagai contoh, pertentangan pelajar di sekolah dapat disebabkan karena letak sekolah, persoalan pribadi antarsiswa, kejenuhan di sekolah, pengaruh orang di luar sekolah, dan sebagainya.
Oleh karena itu, menyelesaikan masalah pertentangan pelajar tidak dapat hanya dengan satu cara misalkan memindahkan sekolah.
Namun, perlu secara bersama-sama diselesaikan dengan mengetahui apa yang menjadi faktor penyebab terjadinya konflik tersebut.
Setiap masalah yang berpotensi menimbulkan konflik dalam masyarakat yang beragam, harus segera diselesaikan sehingga tidak membawa akibat yang merugikan masyarakat.
Upaya mengatasi masalah ini dapat dilakukan secara preventif dan represif. Cara preventif, artinya upaya dilakukan untuk mencegah terjadinya masalah atau sebelum masalah terjadi.
Hal tersebut dapat dilakukan dengan mengembangkan sikap toleransi, kerja sama, latihan bersama, dan sebagainya.
Adapun, cara represif adalah upaya mengatasi masalah pada saat atau setelah terjadi masalah, seperti penangkapan, pembubaran paksa, dan sebagainya.
Selain itu, ada cara kuratif, merupakan upaya tindak lanjut atau penanggulangan akibat masalah yang terjadi. Cara ini bertujuan untuk mengatasi dampak dari masalah yang terjadi.
Misalnya, pendampingan bagi korban kerusuhan, perdamaian, kerja sama, dan sebagainya.
Coba kalian diskusikan manakah yang lebih baik, mengatasi sebelum terjadi masalah atau sesudah terjadi masalah.
Selain itu, upaya menyelesaikan konflik di masyarakat dapat juga dilakukan dengan mengembangkan sikap saling menghargai dan menghormati berbagai keragaman di masyarakat.
Bolehkah kamu membanggakan suku bangsa dan budaya daerah sendiri? Tentu saja boleh, tetapi jangan berlebihan. Apalagi merendahkan budaya daerah lain.
Sikap seperti itu dapat menimbulkan perpecahan. Sebaliknya, kamu harus menghormati dan menghargai budaya daerah lain.
Hal ini dilakukan agar bangsa Indonesia menjadi bangsa yang kuat dan maju serta disegani oleh bangsa lainnya.
Simpulan
Sikap menghargai dan menghormati keanekaragaman suku bangsa dan budaya, dapat kalian terapkan melalui berbagai cara.
Misalnya, tidak menonjolkan suku bangsa sendiri, tidak menjelek-jelekkan suku bangsa lain, mau bergaul dengan teman yang berbeda suku, memberikan pujian terhadap keindahan budaya suku bangsa lain, menyaksikan pertunjukan kesenian daerah lain, dan sebagainya.
Selain itu, kalian juga harus menerima keanekaragaman budaya sebagai bagian budaya bangsa. Misalnya, dengan mempelajari kesenian daerah lain.
Jika hal itu kalian lakukan, berarti kalian telah menunjukkan sikap menerima keanekaragaman budaya bangsa.
Kemudian, jika kalian merupakan warga pendatang suatu daerah, sudah sepantasnya bila kalian menyesuaikan diri dan mempelajari kebudayaan daerah setempat.
Dengan bersikap seperti itu, kalian telah menghargai, menghormati, dan menerima keanekaragaman budaya sehingga pada akhirnya kerukunan antarsuku bangsa akan tetap terjaga.
Itulah jawaban alternatif dari soal pertanyaan di atas dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia untuk kelas 11 SMA.
Demikian pembahasan tentang soal dan Kunci Jawaban Kegiatan 2 Menulis Karya Ilmiah dengan memperhatikan Sistematika dan Kebahasaan Teks 1 Bahasa Indonesia Kelas 11 SMA Halaman 202.
Mari simak penjelasan jawaban alternatifnya. Seperti dikutip dari buku siswa kelas 11 SMA, MA, SMK, MAK, Bahasa Indonesia edisi revisi 2017.
Buku pembelajaran ini diterbitkan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud RI).
Penulis: Nadia
#Disclaimer on:
1. Jawaban alternatif di atas tidaklah menjadi kunci jawaban yang mutlak benar 100 persen.
2. Silahkan adik adik mengeksplorasi jawaban relevan lainnya yang sesuai dengan soal pertanyaan tersebut.
3. Disarankan agar adik adik menjawab semampunya dulu soal pertanyaan dari materi pembelajaran tersebut.