-->

4 Teori Perubahan Sosial Menurut Para Ahli

Ada 4 Teori Perubahan Sosial Menurut Para Ahli.
4 Teori Perubahan Sosial Menurut Para Ahli

Sosiologi Info - Berikut ini pembahasan dan penjelasan untuk Teori Perubahan Sosial Menurut Para Ahli atau tokoh.

Akan tetapi, sebelum mengetahui Teori Perubahan Sosial Menurut Para Ahli. 

Mari simak dulu penjela
san singkat tentang sosiologi, karena teori perubahan sosial termasuk dalam bidang keilmuan sosiologi 

Sekilas Tentang Sosiologi 

Sosiologi memiliki pengertian yaitu ilmu pengetahuan yang membahas tentang kehidupan bersama atau hidup bermasyarakat. 

Bapak sosiologi yaitu august comte yang merupakan ilmuwan dari Perancis. August comte mengembangkan sosiologi sebagai bentuk respon dari kekacauan yang ditimbulkan akibat revolusi yang terjadi di Eropa. 

Dengan adanya sosiologi, diharapkan mampu melakukan perubahan sosial dan menjadikan keadaan lebih damai. Karena sosiologi adalah ilmu yang mengatur kehidupan sosial. 

Menurut Auguste Comte, sosiologi ialah ilmu yang mempelajari struktur sosial dan perubahan sosial.

Di dalam kemasyarakatan tentu mengalami sebuah perubahan, dikarenakan masyarakat berasal dari individu. Tentu masing-masing individu akan berubah.

Hal itu dikarenakan memiliki otak dan akal untuk berfikir dan juga menginginkan kehidupannya lebih baik lagi. 

Tujuan mempelajari sosiologi yaitu untuk memberikan pengetahuan tentang kemasyarakatan, menjelaskan tentang interaksi sosial.

Dan fenomena-fenomena yang ada di masyarakat, memberi pengetahuan tentang tindakan dan perilaku sosial individu di masyarakat. 

Selain itu, agar masyarakat paham akan nilai dan norma serta perbedaan budaya-budaya yang ada di masyarakat untuk menghindari timbulnya konflik. 

Sedangkan tujuan umum dari sosiologi yaitu untuk mengetahui dan mempelajari tingkah laku manusia yang merupakan bagian dari kehidupan masyarakat. 

Sosiologi berkembang di Indonesia akibat dari penelitian Selo Soemardjan. Selo Soemarjan meneliti tentang struktur sosial, proses sosial dan perubahan sosial masyarakat Indonesia. 

Adapun objek sosiologi ialah masyarakat yang didalamnya terdapat proses dan persoalan yang timbul dalam hubungan antar manusia.

Ada 4 Teori Perubahan Sosial Menurut Para Ahli 

Berikut Teori Perubahan Sosial Menurut Para Ahli yaitu : 

1. Teori Evolusi atau Evolutionary Theory 

Teori ini berpedoman pada teori evolusi Darwin dan dicetuskan kembali oleh Herbert Spencer, Emile Durkheim dan Ferdinand Tonnies. 

Menurut Ferdinand, masyarakat berubah dari masyarakat yang sederhana kepada masyarakat yang memiliki hubungan impersonal dan berstrata. 

Perubahan-perubahan yang ada terkadang tidak berdampak positif, ada kalanya berdampak negatif. 

Semisal, lebih sifat individualisme, lemahnya ikatan sosial, gila kekuasaan. Hal itu Nampak sekali pada masyarakat perkotaan. 

Inti teori ini yaitu menjelaskan bagaimana proses perubahan sosial terjadi, tetapi belum bisa menjawab mengapa masyarakat menjadi berubah. 

2. Teori Konflik atau Conflict Theory

Teori ini disebabkan karena adanya pertentangan kelas antara kelompok tertindas dan kelompok penguasa sehingga menyebabkan terjadinya perubahan sosial. 

Teori ini dicetuskan oleh Karl Marx. Menurut karl marx, konflik sosial menjadi faktor utama perubahan sosial. 

Sedangkan menurut Ralf Dahrendorf, menyatakan jika semua perubahan sosial akibat dari hasil konflik kelas di masyarakat. 

Konflik dan pertentangan akan selalu menjadi bagian masyarakat. Karena setiap masyarakat memiliki keinginan yang berbeda-beda dan dari perbedaan ini lah mengakibatkan konflik. 

3. Teori Fungsional atau Functional theory

Teori ini berusaha untuk mencari penyebab perubahan sosial hingga ketidakpuasan masyarakat karena kondisi sosial pribadi mereka. 

Teori ini dicetuskan oleh William Ogburn, menurut William perubahan teknologi yang semakin cepat membuat terjadinya perubahan sosial. 

Selain itu, cepatnya unsur-unsur dalam masyarakat yang berubah dan terkadang terjadi kesenjangan juga merupakan penyebab perubahan sosial. 

Dengan adanya teknologi, menyebabkan individu menjadi mengerti hal-hal baru atau informasi-informasi yang menarik sehingga dapat memicu konflik di masyarakat. 

Akan tetapi, lama kelamaan masyarakat mulai menerima dan menerapkan teknologi di dalam kehidupannya. 

4. Teori Siklus atau Cyclical Theory 

Teori ini dicetuskan oleh Oswald Spengler. Menurut teori ini, perubahan sosial dipandang tidak dapat dikendalikan oleh siapapun. 

Karena masyarakat akan mengikuti siklus perubahan sosial, seperti siklus kebangkitan dan kemunduran. Sehingga dapat dikatakan jika perubahan sosial tidak membawa dampak kebaikan. 

Setiap masyarakat berkembang melalui 4 tahapan yaitu masa kanak-kanak, remaja, dewasa dan tua. 

Jika ingin mencapai masa kejayaan maka harus pada tahap dewasa. Sedangkan masa kemunduran didapat saat masa tua. 

Nah itulah sekilas penjelasan tentang sosiologi. Demikian pembahasan tentang Teori Perubahan Sosial Menurut Para Ahli, semoga bermanfaat ya. 

Penulis: Hilda ayu 

Sumber Referensi: 

Abdullah, Mulat Wigati. Sosiologi Untuk SMP dan MTs VII. Grasindo. 

Suryono, Agus. Teori dan Strategi Perubahan Sosial. 2019. PT Bumi Aksara: Jakarta 

Irwan dan Indraddin. Strategi dan Perubahan Sosial. 2012. Deepublish: Yogyakarta

Waluya, Bagia. Sosiologi: Menyelami Fenomena Sosial di Masyarakat untuk Kelas X SMA/MA. 2007. PT Setia Purna Inves: Bandung 

Ikuti Sosiologi Info di Google News, klik disini !