-->

10 Contoh Perubahan Sosial yang Bersifat Regress

Ada 10 Contoh Perubahan Sosial yang Bersifat Regress
10 Contoh Perubahan Sosial yang Bersifat Regress

Sosiologi Info – Berikut ini Ada 10 Contoh Perubahan Sosial Yang Bersifat Regress di dalam lingkungan kehidupan masyarakat sehari harinya.

Namun sebelum menyimak contoh Perubahan Sosial Yang Bersifat Regress. Simak terlebih dahulu pengertian dari perubahan sosial yang biasanya sering terjadi di masyarakat.

Memahami Pengertian Perubahan Sosial

Perubahan sosial ialah perubahan yang ada pada kehidupan social. Perubahan ialah suatu proses yang akan selalu ada pada masyarakat. 

Karena manusia memiliki akal pikiran yang berguna untuk merubah segala sesuatu di kehidupannya agar lebih sempurna.

Perubahan ini bisa bersifat individu atau kelompok tergantung pada factor apa yang mempengaruhi perubahan.

Faktor yang mendorong terjadinya perubahan yaitu teknologi, persaingan, perubahan demografi, dan peran stakeholder/pemimpin.

Perubahan di masyarakat terkadang membawa pada hal yang positif dan negative. Akan tetapi perubahan yang ada di masyarakat ialah sesuatu yang diharapkan oleh masyarakat .

Perubahan social disebabkan oleh unsur nilai-nilai social, struktur social, norma-norma social, pola-pola perilaku, organisasi, lembaga masyarakat, stratifikasi social, kekuasaan, tanggungjawab.

Ada 10 Contoh Perubahan Sosial yang Bersifat Regress

Berikut ini pembahasannya :

1. Penggunaan Narkoba

Narkoba ialah jenis obat-obatan berbahaya. Narkoba tidak sembarangan dikonsumsi karena memiliki efek samping yang berbahaya bagi tubuh.

Narkoba digunakan oleh dokter sebagai obat bagi penyakit tertentu akan tetapi dengan pengawasan dokter.

Akan tetapi, masyarakat terkadang menyalahgunakan narkoba dan diedarkan secara bebas.

2. Terorisme

Orang yang ingin melakukan bom di suatu wilayah dengan maksut tertentu disebut dengan teroris. Orang teroris ia mudah dipengaruhi dan diajak.

Tidak mungkin warga yang baik menjadi teroris dan ingin merusak wilayah/negaranya sendiri. Tentu ada provokator.

Terorisme membuat perubahan yaitu masyarakat menjadi waspada, pihak kepolisian bekerja lebih keras menjadi intel.

3. Penembakkan Gas Air Mata

Gas air mata sangat perih, akan tetapi polisi tidak akan menembakkan gas air mata apabila masyararakat mudah diatur dan diarahkan

Polisi menembakkan gas air mata saat demo yang benar-benar anarkis. 

Padahal penembakan gas air mata tanpa proses perfikir yang panjang akan berdampak dan sangat berbahaya.

Misalnya saja menyebabkan korban jiwa, sesak nafas, butuh pertolongan oksigen, mata menjadi perih dan merah.

4. Seks Bebas

Terkadang remaja yang bercinta kelewat batas sehingga ia terjerumus ke hal-hal negative seperti melakukan hubungan suami istri.

Apabila hal itu dilakukan maka akan membuat perubahan social seperti hamil duluan, pengucilan , sanksi social, penyakit kelamin.

5. Demo

Apabila pendapat masyarakat tidak di gubris, masyarakat berhak demo. 

Karena demo akan membuka mata pemerintah untuk melihat jika kebijakan mereka tidak berpihak kepada rakyat.

Asalkan demo yang benar-benar menyuarakan pendapat, jangan asal ikutan demo dan memicu anarkis.

6. Perubahan Lahan

Lahan sekarang digunakan untuk pemukiman dan industry. Sedangkan lahan yang dipakai ialah lahan pertanian. 

Sehingga apabila terjadi hujan, banyak sekali genangan air. 

Lahan yang semakin sedikit membawa perubahan yang mundur, sebab pertumbuhan penduduk semakin cepat dan bertambah sedangkan lahan semakin sempit.

Sehingga mereka harus memutar otak agar dapat hidup di lahan yang sempit.

7. Masuknya Budaya Asing

Karena sekarang era globalisasi yang mana banyaknya budaya yang masuk tanpa adanya seleksi membuat masyarakat asal-asalan dalam meniru budaya asing.

Contohnya budaya berpakaian memakai bikini di pantai. 

Orang bule memang sengaja menghitamkan kulitnya, sebab orang bule memiliki pigmen kulit putih dan menurut mereka berkulit hitam adalah exotis

Nah agar sinar matahari merata menghitamkan tubuh , maka harus memakai pakaian terbuka seperti bikini. 

Sedangkan orang Indonesia menggunakan bikini di pantai agar terlihat lekok tubuhnya.

Hal itu membawa pengaruh yang jelek dan termasuk perubahan ke arah yang mundur, sebab tidak sesuai dengan nilai Pancasila dan norma di masyarakat.

8. Lunturnya Karakter Bangsa

Bangsa Indonesia dikenal memiliki pribadi yang luhur dan baik. Akan tetapi seiring berjalannya waktu karakter bangsa Indonesia dikit demi sedikit mulai luntur. 

Misalnya masyarakat menjadi lebih individualis dan bersifat egois. Padahal orang Indonesia terkenal ramah, sopan dan mementingkan kepentingan kelompok.

Selain itu, dengan lunturnya karakter bangsa maka nama negara Indonesia akan jelek di mata dunia. 

Hal itu sebenarnya bisa diperbaiki yaitu dengan menanamkan pendidikan karakter kepada siswa dan anak usia dini.

9. Teknologi

Teknologi penyebabkan perubahan ke arah kemunduran. Contohnya ketika pabrik menggunakan teknologi untuk mempercepat produksi.

Maka tenaga manusia sudah tidak digunakan dan menyebabkan PHK yang berdampak pada pengangguran.

Contoh lainnya, dulu petani menggunakan sapi sebagai alat pembajak sawah. Akan tetapi sekarang berganti kepada traktor yang lebih praktis.

10. Bencana Alam

Bencana alam merupakan fenomena yang disebabkan oleh factor manusia atau alam itu sendiri yang menimbulkan kerugian dan korban jiwa.

Bencana alam membuat perubahan yang bersifat kemunduruan yaitu lumpuhnya aktivitas ekonomi dan pendidikan di wilayah terdampak bencana.

Demikian ulasan tentang Ada 10 Contoh Perubahan Sosial Yang Bersifat Regress di dalam lingkungan kehidupan masyarakat sehari harinya.

Penulis : Hilda

Sumber Referensi : Sriyana. 2020. Perubahan Sosial Budaya. Malang : Literasi Nusantara

Ikuti Sosiologi Info di Google News, klik disini !