-->

10 Contoh Perubahan Sosial Budaya di Bidang Ekonomi

Ada 10 Contoh Perubahan Sosial Budaya di Bidang Ekonomi
10 Contoh Perubahan Sosial Budaya di Bidang Ekonomi

Sosiologi Info – Berikut ini ada 10 Contoh Perubahan Sosial Budaya di Bidang Ekonomi dalam kehidupan lingkungan masyarakat sehari harinya.

Namun sebelum menyimak contoh Perubahan Sosial Budaya di Bidang Ekonomi. Simak terlebih dahulu pengertian dari perubahan sosial yang biasanya sering terjadi di masyarakat.

Memahami Pengertian Perubahan Sosial

Perubahan sosial ialah perubahan yang ada pada kehidupan social. Perubahan ialah suatu proses yang akan selalu ada pada masyarakat. 

Karena manusia memiliki akal pikiran yang berguna untuk merubah segala sesuatu di kehidupannya agar lebih sempurna.

Perubahan ini bisa bersifat individu atau kelompok tergantung pada factor apa yang mempengaruhi perubahan.

Factor yang mendorong terjadinya perubahan yaitu teknologi, persaingan, perubahan demografi, dan peran stakeholder/pemimpin.

Perubahan di masyarakat terkadang membawa pada hal yang positif dan negative. Akan tetapi perubahan yang ada di masyarakat ialah sesuatu yang diharapkan oleh masyarakat .

Perubahan social disebabkan oleh unsur nilai-nilai social, struktur social, norma-norma social, pola-pola perilaku.

Kemudian juga ada disebabkan oleh organisasi, lembaga masyarakat, stratifikasi social, kekuasaan, tanggungjawab.

Lantas apa saja contoh perubahan sosial budaya dalam bidang ekonomi yang terjadi di lingkungan kehidupan masyarakat sehari harinya.

Ada 10 Contoh Perubahan Sosial Budaya di Bidang Ekonomi

Berikut ini pembahasannya

1. UMKM

Kreativitas masyarakat semakin terbentuk karena kecanggihan teknologi dan percepatan penyampaian informasi.

Masyarakat bisa mencontoh usaha-usaha yang ada di website, youtube atau internet sebagai lading membuka pekerjaan sendiri yaitu UMKM

UMKM membuat perubahan social yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mempercepat pertumbuhan ekonomi. 

Selain itu UMKM juga mengurangi pengangguran yang ada di Indonesia.

2. Digital Marketing

Karena adanya kecanggihan teknologi, sekarang masyarakat bisa melakukan promosi usahanya melalui platform digital.

Dengan begitu, maka usahanya akan terkenal dan mudah mendapatkan konsumen. Selain itu, digital marketing juga efektif dan efisien.

Promo yang menarik dan discount harga yang besar, terkadang membuat minat masyarakat untuk membeli produk.

3. E- Commerce

E – commerce ialah platform belanja online yang menawarkan produk rumah tangga, kosmetik, fashion bahkan makanan.

E – commerce juga dilengkapi dengan voucher gratis ongkir sehingga menarik minat masyarakat untuk check out barang.

E – commerce yang terkenal yaitu shopee, tokopedia, lazada, blibi. Siapapun dapat menjualkan produk di e – commerce.

4. Pembayaran Digital

Pembayaran digital selalu menawarkan cashback sehingga terkesan lebih hemat dan praktis.

Konsumen tidak perlu membawa uang, cukup scan barcode dan memasukkan nominal pembayaran akan otomatis terbayar.

Pembayaran ini terkadang terkena cash apabila tidak sesame pengguna bank tertentu. Cashnya sekitar 1% dari harga. 

Jika kalian ingin membayar secara digital, nominal pembelanjaan harus diatas batas minimal belanja.

5. Uang Digital

Uang digital terhubung dengan server dan internet. Kemudahan uang digital yaitu tidak perlu membawa uang tunai.

Dompet digital yang digunakan seperti mbanking, gopay, shopeepay, ovo, dana. Selain itu sekarang pembayaran tol menggunakan uang digital sehingga lebih praktis.

6. Transaksi Jual Beli Barang

Jika dulu transaksi jual barang harus ketemu secara langsung, sekarang bisa melalui aplikasi media social.

Jika kita tertarik untuk membeli postingan seseorang, kita tinggal coment dan menego harga sesuai keinginan ketika.

Apabila sudah deal, maka melakukan COD barang dan uang. Terkadang uang juga bisa dikirim melalui transfer bank.

Namun, jika penjualmu berada di luar daerah kamu bisa membeli produk tersebut dengan menggunakan jasa ekpedisi.

7. Perdagangan Bebas

Globalisasi membuat adanya perdagangan bebas pada sector ekonomi. Barang-barang dari luar negeri dapat masuk dengan cepat tanpa adanya persyaratan yang ribet.

Dengan adanya perdagangan bebas membuat kacau produk local. Sehingga mereka perlu memperbaiki produk agar dapat bersaing dengan brand luar.

8. Profesi Dagang Online

Anak sekolah atau mahasiswa dapat bekerja sebagai pedagang online. Cukup memposting produk, lalu mempromosikan melalui akun media social. Simple sekali bukan ?

Dagang online bisa menjadi profesi utama atau pekerjaan sampingan. Daripada kita berjualan dengan menyewa ruko/tempat, lebih baik berdagang secara online di rumah.

9. Investasi Online

Saham merupakan investasi yang dapat dijual dalam jangka waktu tertentu. Investasi saham dilakukan secara online menggunakan smartphone.

Investasi yang terpercaya yaitu yang telah terverifikasi pada OJK (Otoritas Jasa Keuangan) sehingga tidak adanya penggelapan uang.

10. Hedonism

Karena kemudahan dalam kegiatan ekonomi dan gengsi yang ada pada masyarakat membuat mereka bersaing dalam membeli produk.

Misalnya ketika mereka ingin nongkrong, tentu akan memilih nongkrong di coffeeshop dibandingkan di warung.

Karena jika di coffeeshopp mereka bisa membuat snapgram atau snapwa yang menandakan bahwa mereka nongkrong di tempat yang elit dan termasuk orang kaya.

Demikian ulasan tentang Ada 10 Contoh Perubahan Sosial Budaya di Bidang Ekonomi di dalam lingkungan kehidupan masyarakat sehari hari.

Penulis : Hilda

Sumber Referensi :

Sriyana. 2020. Perubahan Sosial Budaya. Malang : Literasi Nusantara

Ikuti Sosiologi Info di Google News, klik disini !