-->

13 Dampak Positif dan Negatif Westernisasi di Kehidupan Masyarakat Sehari Hari

Ada 13 Dampak Positif dan Negatif Westernisasi di Kehidupan Masyarakat Sehari Hari.
13 Dampak Positif dan Negatif Westernisasi di Kehidupan Masyarakat Sehari Hari

Sosiologi Info – Apa saja Dampak Positif dan Negatif Westernisasi yang terjadi di kehidupan masyarakat sehari harinya ?

Mari simak pembahasan dan ulasan serta penjelasannya berikut dibawah ini dengan seksama ya adik adik.

Memahami Westernisasi di Masyarakat 

Sobat, pasti pernah melihatkan trend fashion yang mengikuti kebarat-baratan? Atau seringkali melihat makanan makanan yang mudah untuk disajikan?

Yap hal ini mudah ditemukan di indonesia loh … kemudahan dari teknologi dan berkembangnya globalisasi.

Yang terus mengalami peningkatan sehingga memunculkan beberapa keadaan seperti modernisasi, dan westernisasi.

Dua keadaan tersebut bisa dikatakan sebagai dampak dari adanya globalisasi. Modernisasi bisa dikatakan sebagai sesuatu hal yang baik dan yang buruk.

Westernisasi bisa dikatakan sebagai hal yang baik dan buruk ini kembali lagi loh dari penggunaannya masing-masing. 

Kata westernisasi seringkali memberikan pemahaman bahwa mengikuti gaya kebarat-baratan. 

Westernisasi hidup disamping globalisasi, karena hidup yang selalu berkembang mengikuti zaman, tetapi adanya westernisasi ini memberikan dampak positif dan dampak negatif. 

Seperti apa ya dampak positif dan dampak negatif dari westernisasi? Jangan lupa untuk membaca!

Mari simak pembahasan dan penjelasan tentang Dampak Positif dan Negatif Westernisasi.

Ada 13 Dampak Positif dan Negatif Westernisasi di Kehidupan Masyarakat Sehari Hari 

Berikut ini dampak positif dan negatif dari Westernisasi.

Dampak Positif Westernisasi di Kehidupan Masyarakat Sehari Hari 

1. Dapat Menguasai Iptek

Dengan adanya westernisasi menjadikan setiap individu lebih melek lagi terhadap penggunaan teknologi. 

Seperti pemanfaatan teknologi yang tidak hanya digunakan untuk berkomunikasi dengan orang lain melainkan sebagai suatu bisnis yang menghasilkan pendapatan.

2. Terjadi Akulturasi 

Percampuran budaya sehingga tidak mengalami kebosanan budaya karena masyarakat selalu menginginkan hal-hal yang baru.

Mengenalnya budaya dari luar sehingga bisa dipadukan dengan budaya sendiri

3. Memberikan Peluang untuk Memperkenalkan Budaya Sendiri Kepada Asing

Indonesia terkenal dengan keanekaragaman budaya sehingga jarang sekali terdapat Negara yang memiliki beragama macam kebudayaan.

Mulai dari suku, adat, pakaian, makanan dan lainnya.

Dengan adanya westernisasi ini dapat menjadi peluang sebagai tempat untuk memperkenalkan budaya indonesia sehingga dapat menyaingi kebudayaan luar.

4. Penggunaan Bahasa Lain dalam Komunikasi Meningkatkan Wawasan dan Pengetahuan

Dalam westernisasi yang didominasi gaya kebaratan biasanya menggunakan Bahasa inggris sehingga memicu masyarakat indonesia untuk bisa Bahasa inggris.

Menjadikan sebuah Bahasa tambahan di Negara indonesia serta juga mengenal berbagai bahasa yang digunakan oleh bangsa barat selain Bahasa inggris. 

5. Sebuah Motivasi untuk Hidup yang Lebih Baik dan Maju

Konsep yang dianut oleh masyarakat kebaratan sering kali mengedepankan kehidupan yang berkelanjut dan maju.

Dari konsep inilah bisa sebagai cerminan untuk masyarakat indonesia dalam hidup dengan tujuan untuk hidup yang lebih baik dan maju, seperti perencanaan keluarga bahagia dengan dua anak lebih baik. 

Dampak Negatif Westernisasi di Kehidupan Masyarakat Sehari Hari 

1. Lunturnya Jiwa Nasionalis dan Jati Diri Bangsa

Adanya anggapan bahwa budaya barat adalah budaya yang lebih baik dari pada budaya sendiri.

Sehingga mulai tidak mencintai kebudayaan tersendiri bahkan tidak adanya jiwa nasionalis pada setiap individu. 

2. Paham Barat yang Merusak Moral Bangsa Terutama pada Generasi Selanjutnya

Adanya kebebasan yang dianut oleh masyarakat kebaratan mengakibatkan lunturnya nilai-nilai moral yang turun temurun sudah diajarkan. 

Contoh: sikap menundukkan kepala ketika bertemu orang tua atau orang yang lebih tua. 

3. Melunturkan semangat cinta akan bangsa dan budaya sendiri

Dengan adanya westernisasi maka bisa memungkinkan untuk dapat melunturkan semangat cinta akan bangsa dan negara hilang dengan sendirinya.

4. Gaya Hidup yang Bersifat Konsumtif

Gaya hidup pada westernisasi yaitu mengarah kepada kemewahan dan kemudahan untuk didapatkan.

Gaya hidup yang dilakukan secara berlebihan dan tidak adanya nilai batasnya sehingga berperilaku secara konsumtif yang berlebihan.

5. Mencari Segala Sesuatu yang Instan

Kemudahan dari teknologi menjadikan kita mempunyai sifat untuk apa-apa instan dan tidak ingin repot. Hal ini tentunya tidak ada rasa keinginan tahu yang mendalam. 

Seperti makanan junk food yang banyak beredar di kota-kota besar di indonesia. 

6. Budaya Barat yang Dikenal dengan Konsep Liberalisme

Budaya Barat yang dikenal dengan konsep liberalisme, yang mengakibatkan munculnya pornografi, pergaulan bebas, dan sebagainya.

Kemudahan untuk mengakses ponografi bagi setiap individu dan cara berpakian dari masyarakat kebaratan.

Terdapat  pergaulan bebas yang dialamnya tidak ada suatu larangan seperti sistem kumpul kebo yang dimana seorang pria dan wanita.

Melakukan hubungan layaknya suami istri namun tidak adanya ikatan. Hal ini menjadi sesuatu yang wajar oleh masyarakat kebaratan.

7. Munculnya Perilaku Penyimpangan

Adanya pergaulan bebas mulai dari pakaian, budaya kumpul kebo sehingga melunturkan nilai-nilai yang dianut.

Dan juga terdapat perilaku yang akan menyimpang seperti LGBT atau bisa dikatakan perasaan suka atas dasar jenis kelamin yang sama. Mengapa sih hal ini terjadi?

8. Nilai-Nilai Budaya Lokal Kian Lama Akan Menghilang dan Luntur

Bersaing dengan budaya luar, lebih mengetahui dan lebih mencintai budaya lokal sehingga akan menghilangkan rasa cinta pada kebudayaan lokal.

Itulah pembahasan dan ulasan serta penjelasan mengenai topik Westernisasi yang terjadi di kehidupan masyarakat Indonesia sehari harinya.

Demikian Pembahasan tentang Apa saja Dampak Positif dan Negatif Westernisasi yang terjadi di kehidupan masyarakat sehari harinya ?

Mari simak pembahasan dan ulasan serta penjelasannya berikut dibawah ini dengan seksama ya adik adik.

Penulis : Nadia Safitri 

Sumber bacaan Sosiologi.info : .

Muary, Rholand. 2020. “Pengantar Sosiologi”. UIN Sumatera Utara Medan.

Ikuti Sosiologi Info di Google News, klik disini !