6 Contoh Konflik Antar Suku, Agama, Ras, dan Golongan di Indonesia
Sosiologi Info - Contoh konflik antar suku, agama, ras dan golongan, apakah di Indonesia pernah terjadi di lingkungan kehidupan masyarakat sehari hari ?
Mari simak pembahasan singkatnya berikut ini memahami pengertian konflik, konflik sosial dan konflik horizontal, yuk baca terus.
Sekilas Mengenal Konflik
Apa ada konflik antar suku, agama, ras, dan golongan di Indonesia? Kalau ada, kira-kira apa saja ya? Simak penjelasannya dibawah ini ya.
Indonesia merupakan negara multikultural yang memiliki beragam suku, agama, bentuk fisik, dan lain lain.
Selama ini kita sering mendengar adanya adanya konflik agama, suku atau jenis konflik lainnya di Indonesia.
Nah sebenarnya apa sih definisi konflik? Termasuk ke jenis apakah konflik di indonesia itu? Dan apa saja contohnya?
Definisi Konflik, Konflik Sosial, dan Konflik Horizontal
Konflik pada dasarnya ialah pertentangan dua orang atau lebih, baik secara individual, kelompok, maupun masyarakat.
Konflik sosial jauh lebih luas, karena hal ini tentu melibatkan suatu komponen diatas individu.
Kita bisa menyebutnya kelompok/ komunitas, golongan, atau masyarakat yang tentu berkonflik dengan yang lain.
Menurut Soekanto (2017), konflik adalah suatu proses sosial individu atau kelompok manusia berusaha.
Memenuhi tujuannya dengan jalan menentang pihak lawan yang disertai ancaman dan/atau kekerasan.
Sedangkan Prof. Robert M.Z. Lawang, berpendapat bahwa konflik adalah perjuangan untuk memperoleh nilai, status.
Dan kekuasaan di mana tujuan mereka tidak hanya memperoleh keuntungan, tetapi juga untuk menundukkan saingannya.
Novri Susan (2009) berpendapat manusia adalah makhluk konfliktis (homo conflictus) yaitu makhluk yang selalu terlibat dalam perbedaan, pertentangan, dan persaingan baik sukarela maupun terpaksa.
Konflik Horizontal adalah pertentangan antara dua individu/kelompok atau lebih, yang memiliki derajat yang setara atau sama.
Konsep ini dalam sosiologi berkaitan dengan diferensiasi sosial, dimana terdapat perbedaan antara unsur-unsur sosial yang setara.
Misalnya perbedaan agama, ras, etnis, suku bangsa, profesi, jenis kelamin, warna kulit, jenis rambut, bentuk fisik, dan lain lain.
Konflik suku, agama, ras dan golongan di Indonesia merupakan konflik horizontal. Apa saja contoh konflik antar suku, agama, ras dan golongan ?
Mari simak penjelasannya berikut ini dengan seksama ya adik adik, agar memahami materi pembelajaran kali ini.
Ada 6 Contoh Konflik Suku, Agama, Ras, dan Golongan
Berikut ini beberapa contoh di kehidupan masyarakat sehari hari yaitu :
1. Perang Sampit di Kalimantan Tengah (2001)
Perang ini terjadi antara Suku Madura dan Dayak di daerah Sampit, Kalimantan Tengah.
2. Konflik Agama Islam-Kristen di Poso, Ambon (1998-2001)
Kerusuhan bernuansa agama ini terjadi antara umat Islam dan Kristen.
3. Konflik Aliran Syiah dan Islam Sunni di Sampang Madura (2011)
Konflik ini bermula saat pelarangan siswa belajar ke Pesantren Syiah.
4. Diskriminasi Tionghoa (Tahun 90-an)
Konflik ini terjadi di Indonesia karena merasa etnis Tionghoa bukan bagian dari bangsa Indonesia. Ini termasuk konflik ras.
5. Konflik warga Wadas dengan aparat (2021-Sekarang)
Rencana pembangunan waduk di Wadas, Jawa Tengah sempat menarik perhatian. Pasalnya warga dan aparat terlibat bentrok.
Resistensi masyarakat untuk menjaga Wadas dan kewajiban aparat untuk mengamankan area pembangunan memicu konflik sosial diantara mereka.
Konflik ini bisa dikategorikan konflik golongan antara kaum kontra pemerintah dengan pekerja pemerinta.
6. Konflik pendukung Prabowo dan Jokowi (2014 dan 2019)
Ini termasuk konflik golongan antara “cebong” dan “kampret”. Kalian pasti sering dengar kan?
Itulah tadi contoh konflik suku, agama, ras, dan golongan. Semoga sobat sosiologi.info makin menguasai konflik sosial, bentuk, dan contoh-contohnya. Semoga bermanfaat ya sobat!
Demikian pembahasan tentang Ada 6 Contoh Konflik Antar Suku, Agama, Ras, dan Golongan di Lingkungan Kehidupan Masyarakat Sehari-Hari.
Penulis Artikel : Sandewa Jopanda
Referensi bacaan Sosiologi.info :
Soekanto, Soerjono. 2017. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Pers
Susan, Novri. 2009. Pengantar Sosiologi Konflik. Jakarta: Kencana Prenada Media