Contoh Konflik Horizontal dan Vertikal di Indonesia
Sosiologi Info - Sebutkan, jelaskan, tuliskan, berikan, contoh konflik horizontal dan vertikal di Indonesia yang pernah terjadi di lingkungan masyarakat sehari harinya.
Mari simak dulu pengertian konflik secara umum, pengertian konflik horizontal dan vertikal beserta dengan contohnya. Yuk baca.
Pengertian Konflik di Masyarakat
Masyarakat dalam aktivitas sehari harinya tidak akan bisa dilepaskan dari proses sosial, seperti interaksi dan komunikasi.
Dua syarat awal untuk menjalin proses sosial di dalam kehidupan masyarakat tersebut, harus dapat dilakukan.
Hubungan sosial yang terjalin, juga tidak selalu berada dalam interaksi positif yang tidak menimbulkan suatu konflik.
Namun, ternyata di dalam kehidupan masyarakat itu pasti akan ada bertemu dengan konflik sosial di lingkungan masyarakat.
Sobat Sosiolog pasti pernah mendengar atau bahkan menyaksikan sendiri konflik yang sedang terjadi di masyarakat tersebut.
Bahkan di dalam lingkungan keluarga pun kita kerap melakukan konflik, baik dengan adek, kakak, serta orang tua.
Lalu apa sih pengertian konflik itu ?
Mengutip dari laman https://elearning.menlhk.go.id/, memberikan penjelasan bahwa pengertian konflik adalah suatu perjuangan yang dilakukan oleh berbagai pihak untuk dapat memperoleh hal hal langka.
Misalnya seperti nilai, status, otoritas, dan lainnya. Nah dimana itu ada tujuan dari mereka yang bertikai itu tidak hanya untuk dapat memperoleh keuntungan saja.
Melainkan juga untuk menundukkan saingannya dengan cara kekerasan maupun dengan ancaman yang dilakukan salah satu pihak.
Selanjutnya, menurut Fisher menjelaskan bahwa pengertian konflik adalah suatu hubungan antara dua pihak atau lebih individu dan atau kelompok yang mana mempunyai.
Atau yang merasa memiliki sasaran sasaran yang tidak sejalan. Konflik adalah suatu hal dari kenyataan hidup manusia.
Yang tidak terhindarkan serta sering bersifat kreatif. Konflik ini terjadi karena tujuan masyarakat yang tak sejalan.
Yang mana akhirnya menimbulkan ketidakseimbangan antara hubungan hubungan sosial tersebut. Misalnya contoh seperti kesenjangan status sosial, kemiskinan, dan lainnya.
Nah itulah sekilas pengertian konflik yang terjadi di kehidupan masyarakat sehari hari, yang sering kita jumpai.
Selanjutnya mari kita pahami pengertian konflik horizontal dan vertikal dibawah ini dengan seksama ya.
Pengertian Konflik Horizontal
Mengutip dari laman http://e-journal.uajy.ac.id/, menjelaskan pengertian konflik horizontal adalah bentuk konflik yang pada umumnya terjadi di kehidupan masyarakat.
Dimana terjadinya antar individu dan maupun kelompok yang mempunyai kedudukan relatif sama. Misalnya contoh seperti pertikaian antar sesama kelompok a dan b di masyarakat.
Kemudian, konflik antar sesama organisasi massa, dan konflik antar pelajar yang biasanya ada tawuran karena hal hal sepele, dan adanya miskomunikasi.
Pengertian Konflik Vertikal
Berbeda dengan konflik horizontal, pengertian konflik vertikal adalah suatu konflik yang mana terjadi diantara lapisan kelas di dalam masyarakat.
Konflik ini terjadi diantara dua macam kelompok, karena adanya suatu perbedaan status dan keduduknya.
Mengutip dari laman http://digilib.uinsby.ac.id/, menurut Novi Susan menjelaskan konflik vertikal adalah konflik yang terjadi antara bawahan.
Yang ia mempunyai kedudukan tidak sama dalam organisasi. Misalnya antara bawahan dan atasan.
Nah diatas kita sudah memahami pengertian konflik horizontal dan vertikal. Lantas apa saja contoh dari kedua konflik diatas?
Mari simak pembahasan singkatnya dibawah ini ya.
Contoh Konflik Horizontal dan Vertikal
Berikut ini adalah contoh konflik horizontal dan vertikal yaitu :
Contoh Konflik Horizontal di Masyarakat Indonesia
1. Pertikaian antar sesama kelompok a dan b di masyarakat.
2. Konflik antar sesama organisasi massa, dan
3. Konflik antar pelajar yang biasanya ada tawuran karena hal hal sepele, dan adanya miskomunikasi.
Contoh Konflik Vertikal di Masyarakat Indonesia
1. Konflik vertikal yang sering terjadi antara pekerja/buruh dengan pemilik perusahaan
2. Konflik antara bos dan anak buah di toko atau warung yang terjadi
3. Konflik antara pemerintah dan ormas
4. Konflik warga di desa wadas misalnya soal lahan dengan pemerintah atau perusahaan
Demikianlah pembahasan tentang Pengertian Konflik, Horizontal dan Vertikal beserta dengan Contohnya di lingkungan kehidupan masyarakat sehari hari.