8 Ciri Ciri Kearifan Lokal, Penjelasannya, dan 10 Contohnya
Sebutkan, Jelaskan Ada 8 Ciri Ciri Kearifan Lokal, Penjelasannya, dan 10 Contohnya
Sosiologi Info - Sebutkan, jelaskan ciri ciri kearifan lokal suatu daerah di dalam kehidupan masyarakat sehari-harinya, beserta dengan penjelasan dan contohnya.
Mau tahu apa saja ciri-ciri kearifan lokal di dalam kehidupan masyarakat, yuk simak pembahasannya dibawah ini dengan seksama ya.
Sekilas Pengertian Kearifan Lokal
Pernah mendengar tentang kearifan lokal yang ada di dalam kehidupan masyarakat ? Nah sebagian dari sobat pasti pernah dan menjadi pelaku dalam melestarikan kearifan lokal.
Dalam pengertian kamus, kearifan lokal atau disebut sebagai local wisdom terdiri dari dua kata yaitu kearifan atau wisdom dan lokal atau local.
Selanjutnya, dalam Kamus Bahasa Inggris Indonesia, John M Echols dan Hassan Shadily, menyebutkan local berarti setempat.
Sementara untuk wisdom atau kearifan sama dengan kebijaksanaan. Secara umum dapat disimpulkan bahwa local wisdom atau kearifan setempat dapat dipahami sebagai.
Gagasan gagasan setempat yang bersifat bijaksana, penuh kearifan, bernilai baik, yang tertanam, dan diikuti oleh anggota masyarakatnya.
Nah kearifan lokal dalam disiplin Antropologi dikenal dengan sebutan sebagai Local Genius. Menurut Ridwan, kearifan lokal memiliki pengertian bahwa kearifan lokal.
Dapat dipahami sebagai usaha manusia dengan menggunakan akal budinya untuk bertindak dan bersikap terhadap sesuatu, objek atau peristiwa yang terjadi dalam ruang tertentu.
Menurut Akhmar dan Syarifudin menyebut kearifan lokal adalah tata nilai dan perilaku hidup masyarakat lokal dalam berinteraksi dengan lingkungan tempatnya hidup secara arif.
Sedangkan, menurut Keraf menegaskan kearifan lokal adalah semua bentuk pengetahuan, keyakinan, pemahaman atau wawasan.
Serta adat kebiasaan, atau etika yang menuntun perilaku manusia dalam kehidupan di dalam komunitas ekologisnya.
Menurut Wahono, menjelaskan bahwa kearifan lokal adalah kepandaian dan strategi strategi pengelolaan alam semesta dalam menjaga keseimbangan ekologis.
Yang sudah berabad-abad teruji oleh berbagai bencana dan kendala serta keteledoran manusia itu sendiri. Memang kearifan lokal tidak hanya berhenti pada etika.
Tetapi sampai pada norma dan tindakan serta tingkah laku sehingga kearifan lokal dapat menjadi seperti religi yang memedomani kehidupan manusia dalam bersikap dan bertindak.
Baik di dalam kelangsungan kehidupannya sehari hari di dalam lingkungan masyarakat ataupun dalam menentukan peradaban manusia itu sendiri.
Oleh karena itu dapat kita simpulkan bahwa kearifan lokal adalah seperangkat pengetahuan, nilai nilai, perilaku, serta cara bersikap terhadap objek dan peristiwa tertentu.
Yang mana itu terjadi di lingkungan masyarakat dan diakui sebagai cara untuk berbuat kebaikan dan kebenaran oleh komunitas atau suatu kelompok masyarakat.
Kearifan lokal yang ada di dalam kehidupan masyarakat biasanya akan meliputi beberapa aturan penting untuk keberlangsungan hidup manusia, yaitu :
1. Adat istiadat dalam menghormati orang yang lebih tua
2. Berbagai adat istiadat dalam pelaksanaan upacara yang menjadi bagian dari kearifan lokal
3. Adat istiadat dalam memberikan hukuman kepada masyarakat yang melanggar nilai dan norma
4. Adat istiadat yang mana berkaitan dengan pelestarian lingkungan yang harus dijaga dan dihormati
5. Adat istiadat yang berkaitan terhadap berbagai perilaku ritual yang sifatnya magis
Nah itulah beberapa kearifan lokal yang sering ada dan berkaitan dalam menjaga keberlangsungan hidup manusia.
Selanjutnya, setelah diatas kita telah memahami pengertian kearifan lokal, mari sama sama kita memahami ciri ciri dan contoh dari kearifan lokal di masyarakat.
Apa saja ciri-ciri dari kearifan lokal ?
Ada beberapa ciri atau karakteristik dari kearifan lokal yang ada dalam kehidupan masyarakat di Indonesia yaitu sebagai berikut :
1. Keterkaitan dengan Budaya Tertentu
Adanya keterkaitan dengan budaya atau suatu masyarakat tertentu yang ada di dalam kehidupan manusia itu sendiri
2. Penciptaan dan Pengembangannya Sudah Lama
Dimana jangka waktu dari penciptaan, dan pengembangan yang sudah cukup lama, dan secara berulang ulang dilaksanakan. Biasanya dengan melalui tradisi lisan.
3. Sulit untuk Mengindentifikasi Penciptanya
Kearifan lokal yang ada di dalam masyarakat, memang seringkali sulit untuk dilakukan suatu identifikasi siapa pencipta asalnya.
4. Proses Penciptaan Kearifan Lokal Unik dan Kreatif
Kearifan lokal itu diciptakan melalui proses yang unik dan kreatif. Misalnya seperti lahir dari mimpi, suatu kepercayaan, religi, atau akibat dari bencana alam di masyarakat.
5. Bersifat Lokal dan Khas
Memang pada dasarnya kearifan lokal yang ada dalam masyarakat itu bersifat lokal, dan sering kali diungkapkan dalam bahasa sehari-hari warga setempat.
6. Berifat Dinamis
Inilah bagian penting dari ciri atau karakteristik kearifan lokal masyarakat yaitu bersifat dinamis dan memang senantiasa dapat berubah sesuai dengan perkembangan zaman dan waktu.
Serta adanya suatu perubahan dalam kondisi alam yang ada di kehidupan masyarakat sehari-harinya tersebut.
7. Diciptakan Secara Unik dan Kreatif
Ciri selanjutnya dari kearifan lokal yaitu diciptakan melalui proses yang unik dan kreatif. Misalnya seperti lahir dari mimpi, adanya kepercayaan, religi, dan akibat bencana alam.
8. Penyampaian Secara Turun Temurun
Kearifan lokal yang sudah ada lama di dalam kehidupan masyarakat telah diberikan dan disampaikan secara turun temurun kepada setiap generasi, dari generasi yang ada.
Nah itulah ada setidaknya 8 ciri ciri kearifan lokal di dalam kehidupan masyarakat. Lalu apa saja contoh dari kearifan lokal tersebut ? Mari simak dibawah ini sekilas contohnya. Yuk baca terus.
Apa saja yang termasuk dalam kearifan lokal ?
Berikut dibawah ini ada beberapa contoh kearifan lokal di dalam kehidupan masyarakat di Indonesia sehari-harinya, yaitu :
1. Awig Awig pada Masyarakat di daerah Provinsi Bali dan Lombok Barat
2. Budaya Cingcowong di daerah Provinsi Jawa Barat
3. Kearifan lokal Bebie di daerah Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan
4. Adanya Hutan Larangan Adat di daerah Provinsi Riau
5. Budaya Lompat Batu Nias di daerah Provinsi Sumatera Utara
6. Kearifan lokal Bau Nyale di daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB)
7. Budaya Mekare-Kare pada Masyarakat di daerah Provinsi Bali
8. Kearifan lokal Ma'nene di Toraja daerah Provinsi Sulawesi Selatan
9. Pasola di daerah Nusa Tenggara Timur (NTT)
10. Kearifan lokal Grebeg Syawal di Yogyakarta
Selengkapnya bisa membaca disini ya : https://www.sosiologi.info/2022/01/25-contoh-kearifan-lokal-di-indonesia-beserta-penjelasannya.html
Nah itulah tadi beberapa contoh dari kearifan lokal yang ada pada kehidupan masyarakat sehari-harinya di lingkungan sekitar.
Yang mana kearifan lokal ini telah menjadi warisan sejarah dan warisan terhadap ajaran nilai dan norma leluhur bangsa Indonesia itu sendiri.
Demikianlah pembahasan dan ulasan singkat tentang 8 Ciri Ciri Kearifan Lokal, Penjelasannya, dan 10 Contohnya di kehidupan masyarakat sehari-harinya.
Sumber Rujukan Sosiologi.info :
Buku Sosiologi untuk kelas 12 SMA dan MA pada kelompok peminatan ilmu ilmu sosial, penulisnya Dwi Mulyono