-->

Sebutkan 4 Perjuangan Mempertahankan NKRI Melalui Jalur Diplomasi

Sebutkan 4 Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia atau NKRI Melalui Jalur Diplomasi
Sebutkan 4 Perjuangan Mempertahankan NKRI Melalui Jalur Diplomasi

Sosiologi Info - Sebutkan 4 Contoh Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia atau Negara Kesatuan Republik Indonesia atau NKRI Melalui Jalur Diplomasi.

Mau tahu bagaimana sejarahnya ? Mari simak pembahasan dan ulasan beserta dengan penjelasannya dibawah ini, yuk baca.

Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia

Setelah Indonesia mendeklarasikan kemerdekaan dengan membacakan Proklamasikan Kemerdekaan oleh Presiden RI Ir Soekarno pada masa itu, tanggal 17 Agustus 1945. 

Setelah deklarasi kemerdekaan Indonesia selesai. Justru ada ancaman yang masuk dan menganggu keutuhan NKRI pada masa itu.

Yaitu kedatangan Belanda ke Indonesia untuk mengambilalih kekuasaan dari tangan Indonesia. 

Belanda pada saat kembali datang ke Indonesia atas nama sebagai penguasa yang sah karena telah berhasil mengalahkan Jepang.

Yang sebelumya mengambil alih kekuasaan Hindia Belanda atau Indonesia dari Belanda. 

Disinilah juga kembali terjadi perjuangan dalam upaya mempertahankan kemerdekaan Indonesia. 

Berbagai perjuangan pun dilaksanakan untuk menjaga keutuhan bangsa Indonesia yang dilakukan dengan perjuangan fisik.

Dan diplomasi maupun perundingan dan perjanjian dalam kurun waktu 1945 hingga 1946 pada masa tersebut.

Berikut dibawah ini beberapa perjuangan fisik yang dilakukan untuk mempertahankan NKRI, yaitu :

1. Insiden Bendera di Surabaya

2. Pertempuran Lima Hari di Semarang

3. Pertempuran Surabaya Tanggal 10 November 1945

4. Pertempuran Ambarawa

5. Pertempuran Medan Area

6. Peristiwa Bandung Lautan Api

7. Pertempuran Margarana

8. Perlawanan Terhadap Agresi Militer Belanda

9. Perlang Gerilya

Nah itulah sekilas diatas mengenai beberapa perjuangan fisik yang dilakukan untuk mempertahankan NKRI.

Lalu untuk perjuangan dengan cara dan melalui diplomasi apa saja yang dilakukan bangsa Indonesia dalam mempertahankan NKRI pada masa itu ?

Berikut dibawah ini, sebutkan perundingan-perundingan yang dilakukan untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia, yaitu :

1. Perundingan dalam Perjanjian Linggarjati

2. Perundingan dalam Perjanjian Renville

3. Perundingan dalam Roem-Royen

4. Perundingan dalam Konferensi Meja Bundar atau KMB

Nah untuk dapat memahami ringkasan dan rangkuman dari perundingan diatas dalam upaya perjuangan bangsa Indonesia mempertahankan NKRI melalui jalur diplomasi.

Mari simak langsung dibawah ini penjelasan dan ulasan yang bagian dari rangkuman diatas, yuk baca dengan seksama ya sobat.

Ada 4 Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia atau NKRI Melalui Cara Diplomasi

Berikut dibawah ini adalah beberapa perundingan perundingan yang telah dilakukan Indonesia dengan Belanda pada masa revolusi kemerdekaan, yaitu :

1. Perundingan dalam Perjanjian Linggarjati

Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia atau NKRI melalui cara diplomasi dengan Perundingan Linggarjati. 

Dimana perjanjian Linggarjati ini antara Indonesia dan Belanda yang bertempat di Linggarjati, Jawa Barat, pada 10 sampai 15 November 1946. 

Dimana perjanjian ini yang menghasilkan persetujuan perihal atau mengenai status kemerdekaan Indonesia. 

Hasil perundingan yang mana terdiri atas 17 pasal yang berisi tentang hal hal sebagai berikut : 

1. Dimana Belanda pada waktu itu mengakui secara de facto wilayah Republik Indonesia yakni Jawa, Sumatra dan Madura

2. Selanjutnya Belanda harus meninggalkan wilaya Republik Indonesia paling lambatnya pada 1 Januari 1949

3. Kemudian, pihak Belanda dan Indonesia sepakat mengenai membentuk Negara Republik Indonesia Serikat (RIS)

4. Nah dimana dalam bentuk RIS itu, Indonesia harus tergabung dalam Commonwealth atau Persemakmuran Indonesia-Belanda dengan mahkota negeri Belanda sebagai Kepala Uni.

Nah itulah sekilas rangkuman perjuangan melalui diplomasi mempertahankan kemerdekaan Indonesia atau NKRI dari Belanda pada masa itu.

2. Perundingan dalam Perjanjian Renville

Sesuai dengan namanya bahwa perjanjian ini dilangsung atau bertempat di kapal Perang punya Amerika serikat.

Perundingan antara pemerintah Indonesia dan Belanda, dengan komisi tiga negara yaitu Amerika Serikat, Belgia, dan Australia yang merupakan sebagai perantara.

Lalu apa saja isi dari perjanjian atau perundingan Renville ? Berikut dibawah ini isinya :

1. Dimana Belanda tetap berdaulat sampai terbentuknya Republik Indonesia Serikat (RIS)

2. Nah dimana Republik Indonesia sejajar dengan kedudukannya dalam Uni Indonesia Belanda

3. Selanjutnya, sebelum Republik Indonesia Serikat terbentuk. Belanda dapat menyerahkan kekuasaannya kepada pemerintah federal sementara

4. Republik Indonesia menjadi negara bagian dari RIS

5. Dimana antara enam sampai satu tahun, akan diselenggarakan pemilihan umum untuk membentuk Konstituante RIS

6. Tentara Indonesia di daerah pendudukan Belanda harus dipindahkan ke daerah RI.

Nah untuk perjanjian ini berhasil ditandatangani kedua belah pihak di tanggal 17 Januari 1948. Itulah rangkuman perjuangan diplomasi dalam upaya mempertahankan NKRI dari Belanda pada masa itu.

3. Perundingan dalam Roem-Royen

Pada tanggal 7 Mei 1949 kedua belah pihak akhirnya mencapai suatu persetujuan. 

Selanjutnya, disepakati bahwa kesanggupan untuk melaksanakan resolusi dewan keamanan PBB pada 28 Januari 1949 dan persetujuan tanggal 23 Maret 1949. 

Berikut ini pernyataan Indonesia yaitu :

1. Pemerintah RI akan mengeluarkan perintah penghentian perang gerilya

2. Kedua belah pihak bekerja sama dalam hal mengembalikan perdamaian dan menjaga keamanan serta kertiban

3. Nah dimana Belanda turut serta dalam Konferensi Meja Bundar (KMB). Tujuannya untuk mempercepat penyerahan kedaulatan lengkap dan tidak bersyarat kepada negara RIS.

Berikut ini pernyataan dari Belanda yaitu : 

1. Dimana Pemerintah Belanda menyetujui pemerintah RI harus bebas dan leluasa melakukan kewajiban dalam satu daerah yang mana meliputi Karesidenan Yogyakarta

2. Selanjutnya, Pemerintah Belanda membebaskan secara tidak bersyarat para pemimpin RI dan tahanan politik yang ditawan sejak tanggal 19 Desember 1948

3. Pemerintah Belanda menyetujui bahwa RI akan menjadi bagian dari RIS

4. KMB akan diadakan secepatnya di Den Haag sesudah Pemerintah RI kembali ke Yogyakarta

Nah dengan demikian perundingan ini telah tercapai, maka tanggal 1 Juli 1949 Pemerintah RI resmi kembali ke Yogyakarta. 

Itulah rangkuman perjuangan diplomasi dalam upaya mempertahankan NKRI dari Belanda pada masa itu di dalam masyarakat.

4. Perundingan dalam Konferensi Meja Bundar atau KMB

Terakhir yaitu Konferensi Meja Bundar berlangsung di Den Haag tanggal 23 Agustus - 2 November 1949. 

Dimana konferensi ini berhasil mengakhiri konfrontasi fisik antara Indonesia dan Belanda pada masa itu. 

Hasilnya yang paling utama yaitu pengakuan dan penyerahan kedaulatan dari Pemerintah Belanda kepada Pemerintah Indonesia tanggal 27 Desember 1949. 

Yang disepakati bahwa akan disusun dalam struktur ketatanegaraan yang berbentuk negara federal, yakni negara RIS.

Kemudian ada juga empat hasil penting yang ada dalam kesepakatan konferensi meja bundar. Silahkan sobat cari sendiri ya hehehe, semangat. Becanda kok.

Berikut dibawah ini empat hasil penting dari KMB yaitu :

1. Pembentukan Uni Belanda-Republik Indonesia Serikat yang mana dipimpin oleh Ratu Belanda secara simbolis.

2. Kemudian, Soekarno dan M Hatta akan menjabat sebagai Presiden dan Wakil Presiden RIS periode 1949 - 1950, dan M Hatta juga menjabat sebagai Perdana Menteri.

3. Irian Barat masih dikuasai Belanda dan tidak dimasukkan ke dalam RIS sampai dilakukannya suatu perundingan lanjutan. 

4. Pemerintah Indonesia harus menanggung hutang negeri Hindia Belanda yang besarnya mencapai 4,3 Miliar Gulden pada masa itu.

Nah itulah sekilas rangkuman Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia dengan cara Melalui Jalur Diplomasi diatas dengan empat perundingan atau perjanjian.

Demikianlah pembahasan dan ulasan tentang pertanyaan Sebutkan 4 Contoh Perjuangan Mempertahankan NKRI Melalui Jalur Diplomasi. 

Sumber Referensi Sosiologi.info : 

Buku Pelajaran PDF, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk pelajar kelas IX SMP/MTs | Kontributor naskah : Ai Tin Sumartini dan Asep Sutisna Putra | Edisi Revisi 2018 | Penyelia Penerbitan : Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud

Ikuti Sosiologi Info di Google News, klik disini !