10 Contoh Culture Shock di Luar Negeri
Ada 10 Contoh Culture Shock di Luar Negeri Bagi Masyarakat Indonesia
Sosiologi Info - Apa saja contoh culture shock yang dialami masyarakat Indonesia ketika ada mahasiswa baru yang kuliah, bekerja di luar negeri.
Misalnya seperti saat berada di Amerika, Jepang, dan negara luar negeri lainnya. Tentu akan mengalami perbedaan sehingga menimbulkan culture shock.
Yang bisa juga dialami oleh mahasiswa baru saat menjalani kuliah di luar negeri. Lantas apa saja contoh culture shock masyarakat Indonesia di luar negeri ? Yuk baca.
Sekilas Pengertian Culture Shock
Kehidupan sosial yang dialami oleh masyarakat di setiap daerah pasti akan berbeda-beda. Apalagi setiap wilayah warganya punya keunikan dan ciri khas tersendiri.
Mulai dari budaya, adat istiadat, dan bahasa yang digunakan. Setiap orang dibelahan bumi manapun akan punya selera yang berbeda.
Mulai dari makanan, kuliner, kebiasaan dalam berkomunikasi, berinteraksi, dan berpakaian serta hal hal lainnya yang tidak sama dengan warga di Indonesia dengan warga di luar negeri.
Hal ini tentunya akan membuat warga masyarakat Indonesia saat berada di luar negeri akan mengalami suatu kejutan kebudayaan atau culture shock.
Emang apa itu pengertian dari culture shock ? Menurut Oberg menjelaskan bahwa culture shock atau disebut dengan gegar budaya adalah sebuah penyakit yang diderita.
Karena hidup di luar lingkungan budayanya sendiri. Serta dalam proses untuk menyesuaikan diri terhadap lingkungan barunya tersebut.
Gegar budaya juga merupakan bagian dari proses belajar atau pembelajaran yang dilakukan seseorang pada suatu lingkungan, atau tempat baru yang mana berbeda dari tempat daerah ia berada sebelumnya.
Menurut Adler culture shock adalah sebuah rangkaian reaksi emosional yang diakibatkan hilangnya penguatan dari budaya lama karena adanya kesalahpahaman pada suatu pengalaman baru yang berbeda.
Lalu apa saja contoh culture shock masyarakat Indonesia saat berada di luar negeri baik itu saat mahasiswa baru kuliah di kampus, dan warga yang bekerja di luar negeri ?
Mari simak pembahasannya dibawah ini dengan seksama ya sobat.
Ada 10 Contoh Culture Shock di Luar Negeri
Beberapa masyarakat Indonesia akan mengalami gegar budaya atau culture shock saat pertama kali menginjakkan kaki di luar negeri.
Baik untuk mahasiswa baru yang kuliah di lingkungan kampus tempatnya belajar menempuh pendidikan di luar negeri.
Maupun bagi warga Indonesia yang baru pertama kali bekerja di luar negeri. Mau tahu apa saja contohnya ?
Berikut daftar lengkap beberapa contoh dari culture shock di luar negeri yaitu :
1. Culture Shock Pilihan Menu Kuliner
Berbagai hidangan kuliner dan makanan maupun minuman pasti akan ada perbedaan yang mendasar. Pada saat di Indonesia dengan saat berada di luar negeri.
Pada tahap awal ketika masyarakat Indonesia berada di luar negeri mungkin harus dapat bisa cepat beradaptasi dalam hal menu makanan.
Karena tidak semua yang sering dimakan di Indonesia ada di luar negeri. Oleh karena itu, setiap warga, mahasiswa baru yang kuliah kampus di luar negeri.
Pasti akan terkejut dengan budaya baru yang berbeda pada saat berada di Indonesia. Contoh culture shock di luar negeri satu ini pasti akan dialami seseorang.
2. Cara Berpakaian
Tak hanya soal menu makanan maupun minuman, dalam selera berpakaian pun harus juga dapat menyesuaikan dengan di luar negeri.
Pilihan dalam berpakaian di Indonesia dengan di luar negeri tentu akan berbeda, tidak akan sama. Apalagi cuaca dan iklim yang dimiliki juga akan cenderung berbeda.
Oleh sebab itu, warga masyarakat atau mahasiswa Indonesia yang sedang berada di luar negeri pasti diawal.
Akan mengalami culture shock. Namun, seiring waktu berjalan atas proses dan adaptasi yang dilakukan maka proses penyesuaian akan terjadi.
3. Menyesuaikan Bahasa Sehari-Hari
Pergaulan dalam lingkungan dan aktivitas sehari-harinya pasti akan ada canggung dalam menggunakan bahasa baru.
Dalam bahasa keseharian dengan warga sekitar di luar negeri, akan berbeda dengan yang ada di masyarakat Indonesia.
Maka itulah salah satu contoh culture shock di luar negeri yang akan dijumpai pada masyarakat Indonesia atau mahasiswa baru saat kuliah di kampus luar negeri.
4. Tempat Beribadah
Menemukan dan mencari tempat ibadah untuk shalat atau berdoa mungking saja akan sulit menemukannya.
Apalagi ketika baru berada di luar negeri. Ya misalnya saja seorang mahasiswa yang beragama Hindu atau seorang mahasiswa beragama Islam.
Pasti akan menyesuaikan dalam peribadahan mereka di luar negeri karena belum tentu ada tempat ibadah yang disediakan di luar negeri tersebut.
Tentu pada tahap awal di luar negeri mahasiswa akan mengalami kejutan budaya yang begitu berbeda dengan berada saat di Indonesia.
5. Toilet yang Menggunakan Tisu
Sudah menjadi kebiasaan bagi warga masyarakat di Indonesia selepas buang air kecil maupun buang air besar.
Dimana membersihkannya dengan menggunakan air. Tetapi, kadang di luar negeri toilet yang ada tidak menyediakan air.
Maka penyesuaian yang perlu dilakukan dengan memakai tisu yang biasanya disediakan di toilet yang ada di luar negeri tersebut.
Ya tentu pada awal awal akan mengalami suatu kejutan budaya atau contoh dari culture shock sebagian mahasiswa atau warga masyarakat Indonesia.
6. Moda Transportasi yang Digunakan
Penyesuaian dalam memilih moda transportasi yang ada di luar negeri juga akan menyesuaikan. Mungkin sebagian orang di luar negeri akan jarang kita jumpai.
Kendaraan yang berlalu lalang karena kecenderungan akan memilih untuk berjalan kaki maupun menggunakan kendaraan umum.
Yang jarang menggunakan kendaraan pribadi. Sehingga hal ini juga perlu dan akan mengalami suatu kekejutan budaya atau contoh adanya culture shock di luar negeri.
7. Tak Semua Orang akan Ramah dan Tersenyum serta Basa Basi
Kebiasaan orang Indonesia yang terkenal dengan keramah tamahannya, serta mudah tersenyum dan sering berbasa-basi.
Maka hal seperti itu akan jarang dijumpai di luar negeri, karena masyarakat luar negeri jarang melakukan hal tersebut.
Maka disaat awal-awal mungking akan mengalami culture shock dengan adanya kebiasaan baru tersebut di luar negeri.
8. Perlu Meyesuaikan dalam Aktivitas Pembelajaran
Proses pembelajaran yang ada di Indonesia dengan di luar negeri mungkin akan berbeda di alami oleh sebagian mahasiswa baru yang kuliah di luar negeri.
Misalnya seperti dalam pengenalan lingkungan kampus yang cenderung jarang ada dan tidak dilakukan pihak sekolah.
Maupun saat mengisi absen yang dilakukan dengan sistem scan atau berkode, serta dosen atau tenaga pengajar yang selalu hadir tepat waktu.
Hal ini juga akan menjadi contoh culture shock masyarkat atau mahasiswa baru saat kuliah di kampus luar negeri.
9. Beradaptasi dalam Hal Berinteraksi dan Berkomunikasi
Menjalni proses dan hubungan sosial antar sesama manusia baik secara individu maupun kelompok mesti dilakukan.
Dimana pun kita berada proses sosial itu tak bisa kita hindarkan. Bagaimana melangsungkan interaksi dan komunikasi antar sesama.
Oleh karena itu, tahap awal mungkin akan mengalami culture shock karena kebiasaan dalam berkomunikasi dan berinteraksi di Indonesia dan di luar negeri akan berbeda.
Maka perlu adanya suatu penyesuaian dalam berinteraksi dan berkomunikasi di lingkungan baru di luar negeri.
10. Saat Berbelanja
Bagi masyarakat di Indonesia saat membeli atau berbelanja di warung atau kedai maupun di minimarket harus membayar ketika sudah selesai berbelanja.
Misalnya saat makan, maka kita menghabiskan makananya dulu baru membayar. Nah kadang di luar negeri, kita melakukan pemesesan dan pembayaran langsung.
Inilah juga yang perlu disesuaikan oleh mahasiswa baru saat kuliah di luar negei maupun bagi sebagian masyarakat yang tinggal dan bekerja disana.
Untuk diawal awal mungking akan mengalami suatu kejutan budaya karena baru pertama kalinya berada di luar negeri.
Demikianlah pembahasan dan penjelasan mengenai pengertian culture shock di dalam masyarakat Indonesia atau pada mahasiswa baru saat kuliah di luar negeri.
Itulah tadi sekilas memahami topik diatas tentang Ada 10 Contoh Culture Shock di Luar Negeri Bagi Masyarakat Indonesia.
Sumber Rujukan Sosiologi.info : http://eprints.umm.ac.id, diakses pada Jumat, 11 Februari 2022