10 Contoh Fenomena Sosial di Lingkungan Sekolah
Sosiologi Info - Apa saja contoh fenomena sosial di lingkungan sekolah dalam kehidupan masyarakat sehari-harinya?
Nah, mau tahu jawabannya, simak dulu ya penjelasan dan ulasan berikut ini, agar dapat memahami topik tersebut.
Sekilas Memahami Pengertian Fenomena Sosial
Fenomena sosial dapat diartikan sebagai gejala-gejala atau peristiwa-peristiwa yang terjadi dan dapat diamati dalam kehidupan sosial.
Fenomena sosial adalah gejala-gejala atau peristiwa yang terjadi dan diamati dalam kehidupan sosial. Fenomena sosial juga disebut sebagai gejala sosial.
Fenomena atau gejala sosial dipengaruhi oleh bentuk-bentuk perubahan sosial. Bentuk-bentuk tersebut tidak bisa dihilangkan, namun harus bisa diantisipasi.
Baca Juga : Contoh Fenomena Sosial Budaya di Masyarakat Indonesia
Fenomena sosial tersebut sejatinya sudah kita rasakan setiap harinya di dalam kehidupan sehari-hari, salah satunya di lingkungan sekolah.
Jadi fenomena sosial di sekolah itu seperti apa ya? Simak ulasan berikut terkait tentang contoh fenomena sosial di lingkungan sekolah.
Contoh Fenomena Sosial di Lingkungan Sekolah
Ada beberapa hal penting dalam contoh yang sering kita lihat sebagai fenomena sosial pelajar/siswa saat di lingkungan sekolah, yaitu :
1. Bolos Sekolah Saat Pelajaran
Salah satu kenakalan siswa di sekolah yang paling sering dijumpai adalah bolos. Bolos sekolah merupakan perilaku atau tindakan yang melanggar aturan tata tertib di sekolah.
Baca Juga : Ada 10 Contoh Perilaku Penyimpangan Positif dan Negatif di Masyarakat
Seperti yang kita ketahui bahwa sekolah merupakan tempat di mana siswa mendapatkan pendidikan atau tempat untuk merubah sikap.
Yang tidak baik menuju sikap ke arah yang lebih baik. Tentunya budaya bolos ini tidak bisa dihilangkan.
Tetapi dapat diatasi dengan terus memberikan ajaran-ajaran terkait aturan di sekolah bahwa dilarang bolos.
2. Tawuran antar Pelajar
Dalam sosiologi, fenomena tawuran antar pelajar jelas dianggap sebagai perilaku menyimpang, karena tidak sesuai dengan norma sosial yang menjunjung tinggi ketertiban umum.
Tawuran biasanya dilakukan di luar lingkungan sekolah seperti di jalanan umum.
Tawuran ini jelas bisa mengganggu aktivitas masyarakat, menimbulkan memacetkan lalu lintas, dan merusak fasilitas umum.
3. Menyontek di Kelas
Menyontek merupakan fenomena yang sering kita jumpai di lingkungan sekolah. Salah satu penyebab menyontek adalah takut akan sebuah kegagalan.
Merasa kalau gagal dalam sebuah mata pelajaran maka rasa tidak percaya diri itu akan selalu menggiringi. Selain itu, pengaruh dari teman yang menyontek membuat kita juga memiliki hasrat untuk meniru hal tersebut.
4. Tidak Mengerjakan Tugas Sekolah atau PR
Salah satu fenomena di lingkungan sekolah yang sering dijumpai adalah tidak mengerjakan tugas sekolah.
Berbagai alasan mengenai hal ini sangat banyak kita jumpai, dari budaya malas, karena lupa, ataupun karena tidak paham terhadap tugas tersebut.
Tak ayal penyebab lainnya karena siswa sudah kelelahan dengan aktivitas yang mereka jalankan di sekolah, mulai dari ekstrakurikuler, bimbel, dan juga bermain.
Dari hal inilah kita harus bisa membagi-bagi waktu dalam belajar.
5. Melawan Guru Saat di Sekolah
Siswa zaman sekarang makin banyak saja oknum siswa yang melawan guru, tidak hormat pada guru. bahkan tebal muka tidak punya rasa bersalah sedikitpun.
Banyak faktor yang menyebabkan hal tersebut terjadi, bisa saja dari guru tersebut ataupun dari siswa tersebut yang menyebabkan hal tersebut terjadi.
Fenomena ini harus di atasi, karena melawan guru di sekolah merupakan perbuatan yang melanggar nilai kesopanan.
6. Perkelahian Antar Siswa
Perkelahian antar siswa marak terjadi di lingkungan sekolah. Hal ini dilatarbelakangi oleh beberapa faktor seperti adanya kecemburuan, salah paham.
Ataupun masalah pribadi antar siswa tersebut. Dapat kita lihat siswa yang berkelahi tersebut tentunya melanggar nilai dan norma yang berlaku di lingkungan sekolah.
Selain melanggar aturan, perkelahian juga dapat menyebabkan adanya luka fisik pada siswa tersebut.
7. Maraknya Bullying Antar Siswa
Akhir-akhir ini sangatlah marak terjadi tindakan bullying di sekolah maupun di kalangan remaja.
Kasus bullying sendiri sangatlah banyak di kalangan anak-anak dan tidak mengenal batas usia terhadap tindakan bullying.
Bullying pun sendiri berbeda dengan perkelahian yang biasa terjadi pada anak. Korban bully ini biasanya anak yang lebih lemah di banding si pelaku tindak bullying.
8. Fasilitas Sekolah Yang Kurang Memadai
Fasilitas sekolah berpengaruh penting untuk kegiatan belajar mengajar di sekolah.
Banyaknya fasilitas di sekolah yang kurang memadai akan menghambat proses belajar mengajar di sekolah.
Banyak siswa yang tidak nyaman dikarenakan fasilitas yang kurang memadai semisal bangku yang rusak,atap sekolah bocor hal ini akan menghambat proses belajar mengajar.
Bagaimana tidak? Tidak akan ada siswa yang mau belajar dalam keadaan basah kuyup. Tentunya fenomena ini sering kita jumpai di daerah yang masih tertinggal.
9. Rusaknya Fasilitas Sosial
Merusak fasilitas sekolah menjadi masalah sosial yangs sering ditemui di lingkungan sekolah dengan misalnya dengan mencoret-coret fasilitas sekolah atau merusaknya.
Penyebabnya adalah banyak siswa yang belum memahami aturan dan etika yang ada di sekolah.
Mereka dengan senang hati merusak fasilitas tanpa tahu apa yang akan terjadi kedepannya.
10. Membuang Sampah Sembarang
Buang sampah sembarangan menjadi salah satu masalah sosial yang sudah menjadi seperti kebiasaan di ligkungan kita.
Banyak penyebabnya salah satunya adalah belum memiliki kesadaran dan juga belum bisa disiplin dengan aturan yang ada.
Di sekolah dapat kita lihat siswa banyak yang membuang sampah sembarangan, seperti membuang sampah di selokan sekolah, ataupun membuang sampah di laci meja belajar.
Nah itulah sekilas penjelasan dan ulasan mengenai 10 Contoh Fenomena Sosial di Lingkungan Sekolah yang sering kita jumpai dalam sehari harinya.
Penulis Artikel : Mahasiswa Sosiologi Universitas Negeri Padang, Suci Kurnia Putri
Sumber Referensi Sosiologi Info :
Waluya, B. (2007). Sosiologi: Menyelami Fenomena Sosial Di Masyarakat. PT Grafindo Media Pratama