Dampak Merkantilisme Juga Dirasakan oleh Masyarakat di Nusantara
Sosiologi Info - Pernah mendengar istilah Merkantilisme, apa sih itu ? Untuk menjawab pertanyaan kamu. Berikut kami berikan penjelasan singkat mengenai Merkantilisme dan dampaknya bagi Indonesia.
Sekilas Mengenal Merkantilisme
Pemahaman mengenai merkantilisme adalah merupakan teori ekonomi yang menyatakan bahwa dimana kesejahteraan sebuah negara.
Hanya ditentukan oleh banyaknya suatu aset atau modal yang disimpan oleh negara yang bersangkutan, bahwa besarnya volume perdagangan global sangat penting.
Selanjutnya, untuk teori merkantilisme ini mengajarkan bahwa pemerintahan suatu negara harus dapat mencapai kesejahteraan.
Dengan melakukan perlindungan terhadap perekonomian negara tersebut. Dalam pengaruhnya kepada masyarakat, merkantilisme juga memberi dampak kepada masyarakat di Indonesia.
Beberapa Dampak dari Adanya Merkantilisme di Masyarakat Indonesia, yaitu sebagai berikut :
1. Kedatangan Belanda pada saat itu ke Nusantara dimana dengan pembentukan VOC di Batavia untuk menghindari persaingan tidak sehat antar pedagang eropo pada saat itu.
Tidak hanya itu, VOC juga memiliki kekuatan monopoli dengan kerajaan kerajaan di Nusantara. Kemudian, VOC berhak untuk ikut campur dalam urusan intern kerajaan pada masa tersebut.
2. Adanya Pemberlakuan Sistem pada Sewa Tanah oleh Raffles
Dimana pendapatan negara pada masa pemerintahan Raffles didapatkan dari pajak sewa tanah. Raffles mengatakan bahwa tanah merupakan milik negara.
Rakyat hanya memiliki hak untuk mengolahnya. Selanjutnya, rakyat dibebaskan untuk menanam apapun, dengan syarat adanya pajak yang lancar dibayar pada saat itu.
Namun, sistem itu gagal untuk diterapkan kepada masyarakat, kemudian rakyat diberikan kebebasan untuk menanam, justru terjebak pada kebiasaan lama.
Rakyat yang diberikan kebebasan itu mereka menjual hasil panennya kepada bupati, dan bukan kepada pasar.
Akhirnya sistem sewa tanah pun tidak berhasil karena hanya menguntungkan para tengkulak saja.
3. Adanya Stratifikasi Sosial di Masyarakat
Dimana dalam stratifikasi sosial ini ditetapkan oleh pemerintah belanda pada masa itu yang meliput golongan, yaitu sebagai berikut :
> Golongan 1 orang belanda dan orang asing kulit putih
> Golongan 2 orang timur asing
> Golongan 3 orang pribumi
Adanya suatu pembedaan kelas sosial itu diikuti dengan pembedaan pada hak dan kewajiban suatu masyarakat.
Itu dilakukan untuk bertujuan menjaga prestise pemerintah kolonial dengan menciptakan superioritas orang kulit putih dan inferioritas orang pribumi di Indonesia.
Nah itulah sekilas penjelasan dan pemahaman mengenai topik pembahasan tentang Dampak Merkantilisme Juga Dirasakan oleh Masyarakat di Nusantara.