-->

Sejarah Perkembangan Sosiologi Dunia : Zaman Yunani Hingga Abad 20

Sejarah Perkembangan Sosiologi Dunia : Zaman Yunani Hingga Abad 20
Sejarah Perkembangan Sosiologi Dunia : Zaman Yunani Hingga Abad 20

Sosiologi Info - Bagaimana ya sejarah perkembangan sosiologi dunia secara kronologisnya, akan ditemukan pada zaman keemasan filsafat Yunani hingga pada abad ke 20. 

Lalu, gimana cerita lengkap perkembangan sejarahnya ? Simak yuk secara singkat penjelasannya berikut ini. 

Mengenal Sejarah Perkembangan Sosiologi di Dunia

Sosiologi dikenal sebagai ilmu sosial yang begitu dekat dalam mempelajari berbagai hal tentang masyarakat. 

Mulai dari tindakan, perilaku, hubungan sosial yang timbal balik, dinamika, kelompok masyarakat, struktur, lembaga, dan banyak lagi pembahasan yang bisa dikaji. 

Oleh karena itu, sosiologi dalam perkembangannya di dunia sudah pasti punya sejarah panjang yang runtut. 

Mari kita sedikit mengenalnya sebagai dasar untuk memulai memahami Sosiologi sebagai disiplin ilmu sosial yang sudah berdiri sendiri. 

Nah, zaman perkembangan Sosiologi di dunia mari kita mulai dari zaman keemasan filsafat Yunani, zaman Renaissance, abad Pencerahan, abad ke 18, abad ke 19, dan abad ke 20. 

1. Sejarah Perkembangan Sosiologi Zaman Keemasan Filsafat Yunani

Pada zaman ini, sosiologi dipandang sebagai bagian dari tentang kehidupan bersama secara filsafati. 

Masa ini Plato seorang filsuf terkenal asal Yunani. Ia dalam pencariannya mengenai makna negara dia berhasil membuat rumusan teori organis tentang masyarakat. 

Dimana yang mencakup kehidupan sosial dan ekonomi. Ia menjelaskan bahwa institusi dalam masyarakat saling bergantung secara fungsional. 

Sementara, Aristoteles menyebut bahwa masyarakat adalah suatu organisme hidup, seperti pandangan kaum biologis. 

Kemudian, dengan basis kehidupannya, adalah moral yang baik. Masa inilah kaum agamawan berkuasa sehingga kehidupan sosial diwarnai oleh keputusan kaum agamawan dengan kekuasaannya. 

2. Sejarah Perkembangan Sosiologi Zaman Renaissance (1200-1600)

Pada zaman ini, seorang tokoh yaitu Machiavelli menjadi orang pertama yang memisahkan antara politik dan moral. 

Ia membuat cara itu sehingga terjadi suatu pendekatan yang mekanis terhadap masyarakat yang ada.

Setelah itulah, disini muncul berbagai ajaran bahwa teori teori politik dan sosial yang memusatkan perhatian, pada mekanisme pemerintahan. 

Sejak saat itulah, dimana masa atau zaman Renaissance yang memberi pengaruh kepada kaum agamawan untuk mulai dalam memperoleh tantangan. 

3. Sejarah Perkembangan Sosiologi Abad Pencerahan (Abad ke 16 dan Abad ke 17)

Pada abad ini, muncul tokoh atau sosok Thomas Hobbes yang mengarah sebuah buku dikenal dengan judul The Laviathan. 

Dimana pokok penting dalam ajarannya itu, diilhami oleh hukum alam, fisika, dan matematika. Abad inilah, pengaruh keagamaan mulai ditinggalkan.

Kemudian, digantikan dengan pandangan pandangan yang lebih bersifat hukum sebagai kodrat duniawi yang ada atau keduniawiannya.

Atas dasar pandangan pada kelompok inilah, muncul kesepakatan antar sesama manusia/kelompok yang dikenal dengan sebutan kontrak sosial. 

4.  Sejarah Perkembangan Sosiologi Abad ke 18

Pada abad ini, muncul tokoh John Locke yang pada masa itu dianggap sebagai Bapak HAM. 

Ia memberikan pandangan bahwa pada dasarnya, setiap manusia itu memiliki hak hak dasar yang sangat pribadi. 

Dimana hak itu tidak dapat dirampas oleh orang lain, termasuk oleh negara. Misalnya seperti hak hidup, hak berpikir, dan hak berbicara. 

Kemudian, juga hak berserikat, dan masih banyak lagi perihal hak dasar yang dimiliki seseorang manusia. 

Begitu juga ada tokoh lain yang muncul, yaitu J J Rousseau yang masih berpegang pada ide kontrak sosialnya Hobbes pada masa itu.

Ia berpendapat bahwa kontrak antara pemerintah  atau negara dengan yang diperintah atau masyarakat, menyebabkan munculnya suatu kolektivitas. 

Dimana kolektivitas ini mempunyai keinginan-keinginan tersendiri, yang kemudian menjadi keinginan umum, masyarakat luas. 

Nah keinginan umum yang mendasar inilah menjadi dasar penyusunan kontrak sosial antara negara dengan masyarakatnya atau warganya. 

5.  Sejarah Perkembangan Sosiologi Abad ke 19

Pada abad inilah, baru mulai semakin berkembangnya Sosiologi. Terutama sesudah Aguste Comte memperkenalkan istilah sosiologi. 

Ia memperkenakan istilah sosiologi sebagai upaya dalam menjawab adanya perkembangan interaksi sosial di masa industrialisasi. 

Zaman ini sosiologi sudah dinggap berdiri mandiri, kondisi ini disebabkan karena sosiologi dapat memperlihatkan adanya objek.

Dimana objek inilah yang dijadikan fokus pembahasan (interaksi manusia). Namun, memang dalam perkembangan ilmunya, masih menggunakan metode ilmu lain. Misalnya seperti ilmu ekonomi dan ilmu sejenis lainnya. 

6.  Sejarah Perkembangan Sosiologi Abad ke 20  

Nah, pada abad ini, baru sosiologi benar benar berdiri mandiri karena telah mempunyai objek khusus yaitu interaksi manusia yang ada. 

Selanjutnya, mampu mengembangkan teori teori sosiologi. Begitu juga mampu mengembangkan metode khusus sosiologi untuk pengembangan sosiologi itu sendiri. 

Dimana sosiologi menjadi sangat relevan dengan makin banyaknya kegagalan pembangunan karena tak ada dasar atau tak mendasarkan, serta tidak ada memperhatikan masukan dari sosiologi. 

Pada abad ini, tokoh yang menjadi pelopor terutamanya yaitu Anthony Giddens dalam perkembangan sosiologi. 

Ia sebagai tokoh ilmu sosial memberikan pengaruh kuat pada perkembangan sosiologi. Selanjutnya, fokus sosiologi bergeser dari structures ke agency.

Nah itulah sekilas penjelasan mengenai Sejarah Perkembangan Sosiologi Dunia : Zaman Yunani Hingga Abad 20. 

Sumber Referensi : 

Buku Sosiologi untuk Kelas X SMA dan MA Kelompok Peminatan Ilmu Ilmu Sosial Penulis Dwi Mulyono

Ikuti Sosiologi Info di Google News, klik disini !