Sosiologi Komunikasi Menurut Ahli : Sejarah, Ruang Lingkup, Ranah, Objek, Tujuan
Sosiologi Komunikasi Menurut Ahli : Sejarah, Ruang Lingkup, Ranah, Objek, Tujuan. Berikut penjelasannya.
Sosiologi Info - Memahami pengertian sosiologi komunikasi sebagai sub-disiplin ilmu yang mengkaji berbagai fenomena masyarakat berkaitan dengan komunikasi dan teknologi.
Lalu bagaimana menurut para ahli mengenai sosiologi komunikasi ? Ini penjelasan sejarah singkatnya, ruang lingkup, ranah, objek dan tujuan.
Awal Sejarah Kemunculan Sosiologi Komunikasi
Setiap perkembangan ilmu pengetahuan tidak terlepas dari sejarah. Bagaimana ilmu pengetahuan itu lahir dari proses berpikir seseorang.
Begitu juga dengan sub disiplin ilmu sosiologi komunikasi yang muncul untuk menjawab dan menganalisa masyarakat digital/teknologi.
Awal mula kajian komunikasi dalam Sosiologi berasal dari tradisi pemikiran Karl Marx. Ia juga sebagai bagian dari pendiri Sosiologi yang beraliran Jerman.
Sementara, Claude Henri Saint Simon, August Comte, Emile Durkheim yang merupakan para ahli sosiologi beraliran Prancis.
Gagasan awal tentang Marx tidak pernah lepas dari pemikiran Hegel. Pengaruh pemikiran Hegel sangat besar kepada Marx.
Bahkan Karl Marx semasa muda menjadi seseorang yang idealisme (bukan materialisme). Justru dari pemikiran radikal Hegel tentang idealisme.
Kemudian, Karl Marx semasa tua menjadi seseorang yang materialisme. Tentunya semua proses itu bagian dari pengalaman pribadi dengan konteks sosial yang dialami Marx seorang diri.
Sejarah Sosiologi Komunikasi menempuh dua jalur. Dimana kajian dan sumbangan pemikiran dari August Comte, Durkheim, Talcott Parson dan Robert K Merton.
Mereka memberikan sumbangan pemikiran dalam paradigma fungsional bagi lahirnya teori komunikasi beraliran struktural fungsional.
Kemudian, sumbangan pemikiran Karl Marx dan Habermas melahirkan paradigma konflik bagi teori kritis dalam kajian komunikasi.
Saat ini perspektif teoritis sosiologi komunikasi bertumpu pada fokus kajian sosiologi mengenai interaksi sosial dan semua aspek yang bersentuhan dengan fokus kajian tersebut.
Menurut, Narwoko dan Suyanto mengatakan kajian tentang interaksi sosial diisyaratkan adanya fungsi-fungsi komunikasi yang lebih dalam.
Seperti adanya kontak sosial dan komunikasi. Kontak sosial terjadi tidak semata-mata tergantung pada tindakan. Tetapi, pada tanggapan terhadap tindakan tersebut.
Kemudian, aspek penting dari komunikasi ialah bila seseorang memberikan tafsiran pada sesuatu atau pada perikelakuan orang lain.
Menjadi penting dalam komunikasi persoalan makna menjadi sangat penting ditafsirkan oleh seseorang yang menerima/mendapatkan informasi tersebut.
Aliran Pemikiran dalam Paradigma Sosiologi Komunikasi
Struktur Fungsional
-Auguste Comte
-Emile Durkheim
-Talcot Parson
-Robert K Merton
Konflik Kritis
-Karl Marx
-Jurgen Habermas
-John Dewey
Nah itulah sekilas sejarah awal kajian komunikasi dalam sosiologi yang bisa teman teman baca lebih lengkap di buku Sosiologi Komunikasi.
Pengertian Sosiologi Komunikasi Menurut Ahli
Menurut Soerjono Seokanto, menjelaskan sosiologi komunikasi merupakan kekhususan sosiologi dalam mempelajari interaksi sosial.
Yaitu suatu hubungan atau komunikasi yang menimbulkan proses saling pengaruh-mempengaruhi antara para individu. Individu dengan kelompok, maupun antar berbagai kelompok di masyarakat.
Ia melanjutkan sosiologi komunikasi juga ada berkaitan dengan publik speaking yaitu bagaimana seseorang berbicara kepada/dihadapan publik.
Secara komprehensif, sosiologi komunikasi mempelajari tentang interaksi sosial dengan segala aspek yang berhubungan dengan interaksi tersebut.
Ruang Lingkup Sosiologi Komunikasi
Manusia sebagai makhluk sosial, juga sebagai makhluk individual dan makhluk spiritual. Mansuai pada dasarnya memang tidak bisa hidup seorang diri. Ia tentu akan membutuhkan manusia lain.
Dalam berbagai aktivitas dan kehidupan sosial bermasyarakat, manusia akan saling bekerja sama, berkolaborasi untuk pemenuhan kebutuhan fungsi sosial diantara manusia tersebut.
Fungsi sosial yang dalam pandangan sosiologi yaitu adanya interaksi sosial sebagai kebutuhan manusia di lingkungan masyarakatnya.
Dalam pandangan Habermas ini disebut dengan tindakan komunikasi. Dimana Sosiologi komunikasi memberikan perspektif kajian sosiologi.
Tentang aspek-aspek khusus komunikasi meliputi dalam lingkungan individu, kelompok, masyarakat, budaya dan bahkan dunia.
Lalu apa saja ruang lingkup dalam sosiologi komunikasi yang perlu kita ketahui, yaitu :
1. Sosiologi
Ilmu yang mempelajari masyarakat, berbagai hal tentang tindakan, perilaku, gejala/fenomena sosial, serta berbagai struktur, hubungan sosial, itulah disebut Sosiologi.
Hubungan dan pengaruh timbal balik antara berbagai macam gejala sosial seperti gejala sosial ekonomi, hukum, politik, dan lainnya.
Begitu juga hubungan dengan gejala sosial yang non sosial, seperti gejala geografis, biologis, dan sejenisnya.
Kemudian, ciri ciri umum semua jenis gejala sosial yang ada di kehidupan bermasyarakat sehari-harinya.
2. Community
Masyarakat sebagai objek sosiologi, menurut Ralph Linton masyarakat merupakan sekelompok manusia yang telah hidup dan bekerja sama cukup lama.
Sehingga mereka dapat mengatur diri, dan menganggap diri mereka sebagai suatu kesatuan sosial dengan batasan yang jelas.
Dengan berada di lingkup kelompok/komunitas masyarakat yang sudah berlangsung lama, maka proses interaksi atau hubungan sosial sudah terjalin.
Hubungan itu melahirkan keinginan, kepentingan, perasaan, kesan, penilaian, dan sebagainya. Nah, keseluruhan inilah kemudian mewujudkan adanya sistem komunikasi.
Dan peraturan yang mengatur hubungan antara manusia dalam masyarakat, sehingga muncul budaya yang mengikat antara manusia satu dengan lainnya.
3. Communication
Komunikasi ini adanya interaksi sosial yang dilakukan melalui berbagai pesan-pesan yang dikirim oleh seseorang melalui bantuan perangkat/aplikasi.
Penyebaran informasi, ide/gagasan, sikap, atau emosi seseorang maupun kelompok kepada orang lain, terutama dengan berbagai simbol-simbol.
Lingkup komunikasi ini menyangkut persoalan yang ada kaitannya dengan substansi interaksi sosial orang dalam masyarakat.
Termasuk dengan menggunakan konten interaksi (komunikasi) yang dilakukan secara langsung maupun dengan bantuan media komunikasi.
4. Teknologi Telematika
Berkaitan dengan berbagai perkembangan kemajuan telekomunikasi, media digital, serta informatika dalam bidang TI.
Secara garis besar teknologi informasi (TI) dikelompokkan menjadi dua yaitu perangkat lunak (software dan keras (hardware).
Dimana perangkat keras ini menyangkut pada peralatan yang bersifat fisik, seperti memori, printer, hp, keyboard, dan sejenisnya.
Kemudian, untuk perangkat lunak berkaitan dengan instruksi instruksi untuk mengatur perangkat keras agar berkerja sesuai dengan tujuan instruksinya.
Ranah, Kompleksitas, dan Objek Sosiologi Komunikasi
Sosiologi Komunikasi memandang dan melihat bagaimana manusia melakukan proses interaksi dengan media.
Apalagi dengan pesatnya berkembangan dan kemajuan dunia digital. Lalu bagaimana efek dari media sebagai akibat dari interaksi yang dilakukan.
Begitu juga tentang bagaimana perubahan dan konsekuensi sosial yang ada di masyarakat sebagai dampak dari media digital.
Lalu bagaimana Ranah, Kompleksitas, dan Objek Sosiologi Komunikasi ? Berikut penjelasannya. Ranah sosiologi komunikasi berada dalam wilayah individu, kelompok, masyarakat, dan sistem dunia.
Dimana ranah ini bersentuhan dengan wilayah lain, seperti teknologi telematika, komunikasi, proses, dan interaksi sosial serta budaya kosmopolitan.
Kemudian, Studi-studi sosiologi komunikasi selain bersifat interdisipliner dan terbuka terhadap sumbangan disiplin ilmu sebagaimana penjelasan gambar dibawah ini, tentang kompleksitas studi sosiologi komunikasi.
Sosiologi komunikasi juga memiliki objek kajian yang terbuka luas setiap saatnya. Mengikuti bagaimana perkembangan kemajuan dan perubahan sosial budaya dan teknologi media di masyarakat.
Selanjutnya, mengenai objek sosiologi komunikasi yaitu dimana dalam ilmu sosial memiliki objek kajian formal yang sama yakni manusia. Berikut ini gambarnya.
Tujuan Kajian Sosiologi Komunikasi
Ada beberapa tujuan dalam kajian atau analisa dengan menggunakan sosiologi komunikasi di kehidupan masyarakat sehari-hari, yaitu :
1. Untuk dapat mengembangkan norma norma sosial
2. Membentuk interaksi sosial
3. Melakukan kontrol sosial
4. Menimbulkan perubahan sosial
Misalnya di Indonesia sendiri, sering kali Sosiologi Komunikasi digunakan untuk mengetahui dampak penggunaan media massa.
Dalam menyampaikan pesan peradaban kemajuan dan pembangunan. Kemudian, dampak media massa dalam pembentukan mentalitas bangsa, hubungan masyarakat dalam lembaga sosial, dan perilaku media massa.
Nah itulah sekilas penjelasan mengenai pengertian Sosiologi Komunikasi Menurut Ahli , awal mula Sejarah, Ruang Lingkup, Ranah, Objek, Tujuan kajiannya.
Sumber Referensi :
Buku Sosiologi Komunikasi | Penulis Prof Dr H M Burhan Bungin | Guru Besar Ilmu Sosiologi Komunikasi
https://communication.uii.ac.id/
http://sosiologi.fis.unp.ac.id/