Pengertian Faktor Imitasi, Sugesti, Identifikasi, dan Contohnya
Sosiologi Info - Faktor yang mendasari interaksi sosial ada enam yaitu imitasi, sugesti, identifikasi, simpati, empati, dan motivasi.
Berikut ini penjelasan pengertian faktor imitasi, sugesti, dan identifikasi beserta contoh kasusnya di kehidupan sosial masyarakat. Simak yuk.
Penulis : Mahasiswa Prodi Sosiologi Universitas Riau | Oni Andriani Putri
Sekilas Penjelasan Interaksi Sosial
Sebagai makhluk sosial, tentunya sudah sangat sering kita melakukan interaksi sosial. Baik itu dengan keluarga, teman, maupun masyarakat sekitar.
Secara umum, interaksi sosial terjadi apabila dua orang individu saling mengobrol dan memberikan respon satu sama lain.
Tidak sebatas pada antar individu, tapi bisa saja individu dengan kelompok, dan kelompok dengan kelompok.
Lebih singkatnya, interaksi sosial adalah hubungan timbal balik antar individu dengan individu, individu dengan kelompok.
Maupun kelompok dengan kelompok yang terjadi dalam kehidupan sehari hari di sebuah kelompok masyarakat.
Memahami Faktor Imitasi, Sugesti, Identifikasi dan Contohnya
Interaksi sosial yang terjadi dalam sebuah kehidupan masyarakat tak terjadi begitu saja. Setidaknya ada enam faktor yang mendasarkan.
Atau mendasari keberlangsungan interaksi sosial di kehidupan masyarakat, yaitu imitasi, sugesti, identifikasi, simpati, empati, dan motivasi.
Nah pada penjelasan kali ini kita hanya akan membahas tiga faktor yaitu :
1. Faktor Imitasi
Imitasi adalah sikap sosial yang dilakukan untuk mengikuti gaya hidup seseorang yang ia kagumi atau idolakan.
Baik itu cara berpakaian, cara berbicara, cara belajar, makanan, dan lainnya yang masih berkaitan dengan orang yang di kaguminya itu.
Contohnya : Seorang ibu mengidolakan Maudy Ayunda karena terkenal akan kepintarannya. Karena ia setiap hari selalu up date dengan aktivitas belajarnya.
Maka ibu ini menerapkan metode-metode belajar Maudy kepada anaknya dengan tujuan agar anaknya bisa menjadi seperti sang idola.
Contoh lain imitasi yang negatif yaitu anak memiliki circle pertemanan yang cenderung nakal.
Ketika anak berteman dengan orang yang tingkah lakunya mengarah ke kejahatan maka anak akan mengikuti gaya dari temannya tersebut, seperti misalnya merokok.
2. Faktor Sugesti
Sugesti adalah proses sosial dimana seorang individu mempengaruhi orang lain atau bisa jadi juga seorang individu yang terpengaruh akibat pengaruh individu lain .
Contohnya :
Ketika seseorang mencalonkan dirinya sebagai pejabat, bupati misalnya. Maka ia akan melakukan kampanye dengan menyampaikan visi misinya.
Apa saja yang hendak ia lakukan ketika menjadi bupati nanti, dan hal lain kepada masyarakat. Penyampaian-penyampaian seperti ini yang disebut dengan sugesti.
Contoh lainnya, seorang siswa yang selama ini malas kemudian mendapat wejangan dari sang guru tentang betapa pentingnya menuntut ilmu
Maka siswa itupun berubah menjadi rajin belajar karena terpengaruh akibat wejangan dari sang guru.
3. Faktor Identifikasi
Identifikasi adalah faktor yang hampir sama dengan imitasi karena sama sama meniru orang lain.
Namun bedanya pada identifikasi orang lebih terpengaruh sampai menghilangkan sifat aslinya yang sebenarnya.
Artinya ia menirukan gaya idolanya secara keseluruhan, mulai dari kaki hingga ujung rambut bahkan gaya bicara, sehingga terlihat identik sama.
Contohnya : Anak muda saat ini, khususnya perempuan, sebagian besar sangat fanatic dengan dunia k-pop. Baik itu aktor/aktri, Boy Band, maupun Girl Band.
Sebut saja Song Hye Kyo seorang aktris Korea Selatan dengan parasnya yang sangat menawan membuat ia banyak di gandrungi oleh anak muda indonesia.
Akibat terlalu fanatic dengan sang idola seorang remaja SMA pun meniru gaya bicara sang idola, gaya berpakaian, gaya rambut.
Bahkan rela melakukan oprasi hanya untuk terlihat sama dengan idolanya.
Tak hanya meniru dari segi fisik, bahka rela membeli aksesoris-aksesoris yang berkaitan dengan sang aktris dengan harga yang tidak murah.
Nah itulah penjelasan mengenai Pengertian Faktor Imitasi, Sugesti, Identifikasi yang mendasari terjadinya interaksi sosial dan Contohnya di kehidupan masyarakat sehari-hari.
Sumber Referensi :
https://gramedia.com/literasi/interaksi-sosial