Universitas Gadjah Mada Kampus Jakarta : Ini Sejarah, Fasilitas, dan Prodinya
Universitas Gadjah Mada kampus terbaik di Indonesia, populer, dan diminati. Ternyata Kampus UGM juga ada di Jakarta. Ini Sejarah, Fasilitas, Prodinya.
Sosiologi Info - Universitas Gadjah Mada atau biasa disingkat menjadi UGM. Kampus atau universitas terbaik yang ada di Indonesia saat ini, bahkan ditingkat dunia Universitas Gadjah Mada (UGM) menjadi sangat populer dan diminati.
Lalu, tahukah kamu, ternyata Kampus UGM juga ada di Jakarta, masak iya ? Nah yuk simak informasi sejarah dan fasilitas yang ada di Kampus UGM di Jakarta berikut ini.
Mengenal Sejarah Universitas Gadjah Mada Kampus Jakarta. Apakah kamu baru tahu kalau Kampus UGM juga ada di Jakarta ? Nah kalau kamu baru tahu yuk baca dulu sejarah singkatnya berikut ini ya guys !
Dikutip dari halaman Jakarta.ugm.ac.id, menuliskan bahwa Universitas Gadjah Mada kampus Jakarta hadir memberikan kontribusi pada perkembangan perguruan tinggi berorientasi melahirkan ahli berpengetahuan luas dan baik.
Kampus UGM Jakarta dengan prinsip Lifelong Learning. Diharapkan mengembangkan dan menerapkan ilmu bagi keadaban, kemanfaatan, dan kebahagiaan.
Harapan itu seperti tercantum pada dokumen nilai-nilai UGM, khususnya mengabdi kepada kepentingan dan kemakmuran bangsa, sesuai pada Visi UGM.
Hal tersebut disampaikan oleh Rektor UGM Prof Ir Sudjarwadi, M.Eng., Ph.D pada saat acara soft opening UGM Kampus Jakarta, Minggu, 01 Agustus 2010 bertempat di Jakarta. Dimana soft opening ini dilakukan oleh Wakil Mendiknas Prof Fasli Djalal, Ph.D
Luas Lahan dan Fasilitas Universitas Gadjah Mada Kampus Jakarta. Kira-kira apa saja yang ada di UGM Kampus Jakarta ini yah ?
Nah, ternyata UGM Kampus Jakarta ini berdiri di atas lahan seluas 6.300 m2, dengan luas bangunan 18.688 m2. Dimana kampus ini berlokasi di Jalan Dr Sahardjo 83 Tebet, Jakarta Selatan. Terdiri atas dua blok yaitu Gedung Akademik dan Gedung Pendukung Akademik.
Gedung Akademik ini terdiri sembilan lantai, yang dilengkapi dengan 35 ruang kelas, 18 ruang diskusi, sepuluh ruang administrasi, auditorium, dan kantor perwakilan LPPM UGM.
Kemudian, untuk Gedung Pendukung Akademik, terdiri lima lantai, digunakan sebagai perpustakaan, restoran, dan bank.
“Investasi untuk kampus ini adalah Rp. 180 miliar dan seluruh proses pembangunan diselesaikan dalam waktu 11 bulan”, kata Direktur PT UGM-Samator Pendidikan Dr. Hargo Utomo, MBA., yang membangun kampus ini.
Ia melanjutkan semua pihak yang menggunakan gedung ini dikenakan tarif sewa profesional. “Saat ini, penyewa ankornya adalah Program Studi Magister Manajemen, yang sudah mengantongi izin operasional dari Kemdiknas, dan LPPM UGM," imbuhnya.
Dia menuturkan penyewa lain yang sudah berkomitmen adalah Prodi Magister Hukum, Prodi Magister Ekonomika Pembangunan, dan Bank Mandiri.
"Sementara yang sudah menunjukkan minatnya adalah Prodi Magister Ilmu Kesehatan dan Prodi Magister Akuntansi," sambungnya.
Universitas Gadjah Mada Peringkat Dunia Kampus Populer dan Diminati. Soft opening dihadiri Majelis Wali Amanat, Senat Akademik, Majelis Guru Besar, Pimpinan Universitas dan Unit-unit Universitas, Dekan, Direktur Sekolah Pascasarjana, para donatur, KAGAMA, dan mitra UGM.
Di depan hadirin, Prof. Dr. Bambang Sudibyo, MBA menjelaskan bahwa UGM Kampus Jakarta merupakan salah satu bukti keberhasilan implementasi otonomi yang diberikan Pemerintah.
Dengan otonomi, yang dibarengi dengan transparansi dan akuntabilitas, maka kualitas yang terus menerus dikembangkan telah membuat UGM masuk universitas peringkat dunia.
“Peringkat dunia telah menjadikan UGM sangat populer dan diminati, termasuk oleh masyarakat Jakarta dan sekitarnya. Inilah antara lain yang mendorong UGM untuk hadir secara fisik di Jakarta," kata mantan Mendiknas yang sekaligus salah seorang pendiri program Magister Manajemen UGM tersebut.
“Pemberian otonomi, khususnya kepada perguruan tinggi yang sudah dewasa, sebenarnya telah dirintis oleh (alm) Prof. Dr. Sukadji Ranuwihardjo, MA., saat menjabat sebagai Dirjen Pendidikan Tinggi (19981 – 1994)," ujarnya.
"Prof. Sukadji pada saat itu telah mulai memberikan keleluasaan yang besar kepada program-program studi tertentu, yang kemudian pada tahun 2000, Pemerintah meningkatkan menjadi otonomi pada beberapa perguruan tinggi yang sudah dewasa. Jadi, otonomi telah membuahkan sukses-sukses besar. Tanpa otonomi, perguruan tinggi tidak mungkin memberdayakan dirinya sedemikian rupa," imbuhnya.
Sementara itu, pada sambutan peresmian UGM kampus Jakarta, Wakil Mendiknas, Prof. Fasli Djalal, Ph.D menyatakan bahwa setelah UU BHP dinyatakan batal oleh Mahkamah Konstitusi, Kementerian Pendidikan Nasional sedang berupaya untuk melobby Departemen Keuangan agar memberikan otonomi pengelolaan keuangan kepada perguruan tinggi, seperti yang terjadi pada era Perguruan Tinggi BHMN.
“Kami terus berupaya untuk mengadvokasi agar masa transisi (saat ini sampai dengan dikeluarkannya Peraturan Pemerintah baru yang mengatur perguruan tinggi) diberlakukan selama 3 tahun. Selama kurun waktu tersebut, perguruan tinggi tidak perlu berubah apa pun; dan selama kurun waktu itu juga Kementerian Pendidikan Nasional akan terus memperjuangkan fleksibilitas sebesar mungkin," lanjutnya.
Sejak Tahun 2013, UGM kampus Jakarta mengalami perubahan menjadi berada di bawah Sekretaris Eksekutif UGM dengan ditunjuknya Yahya Agung Kuntadi, M.M. sebagai Kepala Kantor UGM kampus Jakarta yang tadinya menjabat sebagai Manajer LPPM UGM Perwakilan Jakarta.
Diharapkan dengan berada di bawah Sekretaris Eksekutif, UGM kampus Jakarta merupakan representatif UGM Yogyakarta bisa menjadi jembatan penghubung di antara pemangku kepentingan dan instansi terkait.
Kantor Universitas Gadjah Mada di Jakarta. Kantor UGM Kampus Jakarta yang berada di bawah Sekretaris Eksekutif merupakan bagian dari Universitas Gadjah Mada yang merupakan representatif dari UGM Yogyakarta di Ibukota.
Kantor UGM Kampus Jakarta berupaya menghadirkan kearifan Yogyakarta di dalam tubuh UGM di Ibukota Jakarta. Diharapkan dengan kehadiran Kantor UGM Kampus Jakarta ini dapat mendekatkan UGM dengan publik agar mendapatkan pendidikan berkualitas.
Kehadiran UGM Kampus Jakarta adalah untuk memenuhi kebutuhan pendidikan yang belum terlayani sehingga tujuannya adalah untuk melayani kepentingan publik dan ikut serta mencerdaskan kehidupan bangsa yang mana sejalan dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Program Studi yang ada di UGM Kampus Jakarta saat ini ada Program Magister Ilmu Hukum dan Program Studi Magister Manajemen yang merupakan Program Studi di luar domisili sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 30 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Program Studi di Luar Domisili Perguruan Tinggi yang memberikan teknis panduan penyelenggaraan program studi di luar domisili.
Informasi Akademik di UGM Kampus Jakarta
-Program Studi (Prodi) Magister Ilmu Hukum | Informasi lebih lengkapnya silahkan klik halaman berikut ini : https://jakarta.ugm.ac.id/category/prodi-mih/
-Program Studi (Prodi) Magister Manajemen | Informasi lebih lengkapnya silahkan klik halaman berikut ini : https://jakarta.ugm.ac.id/category/prodi-mm/
Sumber Referensi :
https://jakarta.ugm.ac.id/category/sejarah/
https://jakarta.ugm.ac.id/2015/09/01/kantor-ugm-kampus-jakarta/