Cara Memahami Sosiologi : Mulai dari Definisi 10+ Para Ahli
Cara memahami sosiologi, mulai dari pengertian atau definisi menurut para ahli.
Sosiologi Info - Sosiologi bagi Comte, merupakan hasil perkembangan ilmu pengetahuan. Sosiologi juga harus dibentuk berdasarkan pengamatan terhadap masyarakat bukan hasil spekulasi.
Lalu, apa pengertian atau definisi sosiologi menurut para ahli dan tokoh-tokoh sosiologi ? Nah, kali ini saya akan mengulas pengertian sosiologi dari berbagai sumber yang coba saya rangkum. Yuk simak ulasannya berikut ini.
Pengertian sosiologi secara umum. Apa sih yang kamu ketahui tentang Sosiologi ? Mungkin masih ada banyak pertanyaan yang bertanya pengertian atau definisi sosiologi.
Sebagai disiplin ilmu yang mandiri, berdiri sendiri, sosiologi sudah lepas dari pengaruh filsafat. Yang diawal munculnya sosiologi memang ada pengaruh filsafatnya.
Sosiologi itu berasal dari Bahasa Latin, yaitu Socius yang mempunyai arti kawan atau teman, sementara Logos yang artiannya ilmu pengetahuan.
Istilah Socius dan Logo diungkapkan pertama kali dalam buku yang ditulis oleh August Comte berjudul Cours De Philosophie Positive.
Pada hakikatnya, kita memahami sosiologi sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari masyarakat. Kenapa harus masyarakat ?
Masyarakat adalah sekumpulan atau sekelompok individu yang mempunyai hubungan dan sama-sama memiliki kepentingan bersama, serta adanya budaya atau kebudayaan.
Kita tahu, bahwa sosiologi lahir mempunyai tujuan, yaitu sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari banyak hal dalam masyarakat, meliputi perilaku sosial masyarakat, perilaku sosial individu, tindakan sosial, dan lainnya.
Dengan mengamati perilaku sosial individu dan kelompok masyarakat yang sedang berlangsung atau yang dibangun dalam kehidupan sehari-harinya.
Bisa saja mencakup mulai dari keluarga, etnis/suku, berbagai organisasi/lembaga, negara, serta berbagai cakupan dalam ranah sosial, politik, ekonomi, dan budaya.
Perlu kita ketahui, bahwa Bapak Sosiologi Dunia adalah August Comte seorang ilmuan Perancis yang memperkenalkan istilah sosiologi sebagai cabang ilmu sosial.
Sementara, Emile Durkheim yang juga sebagai ilmuan Perancis berhasil melembagakan sosiologi sebagai sebuah disiplin akademis yang sistematis kritis.
Memahami Sosiologi dari berbagai Fenomena Sosial Masyarakat. Sudah tahu ya sekarang, secara sederhana sosiologi itu mempelajari berbagai perilaku, tindakan, dan menganalisis fenomena sosial.
Setelah dua tokoh Comte dan Durkheim, muncullah karya Herbert Spencer yang mempublikasikan karyanya dengan judul Sociology pada tahun 1876.
Selanjutnya di Amerika, Lester F Ward mempublikasikan Dynamic Sociology. Karya-karya ini hadir menghias perkembangan ilmu sosiologi.
Semakin sadarnya para ilmuan dan ahli sosial dalam mempelajari fenomena sosial, kondisi sosial, serta perubahan sosial masyarakat yang ada, dan terus berkembang sesuai dengan trendnya.
Sosiologi sebagai sebuah ilmu yang merupakan pengetahuan kemasyarakatan yang tersusun dari hasil-hasil pemikiran ilmiah dan dapat dikontrol secara kritis oleh orang lain dan umum.
Oleh karena itu, untuk melihat sosiologi kita mesti melihat berbagai dinamika, fenomena sosial kemasyarakatan yang ada secara berganti.
Kamu bisa membaca tentang Tahap Perkembangan Intelektual oleh Comte disini : https://www.sosiologi.info/2017/12/inilah-bapak-sosiologi-dan-teorinya.html
Definisi dan pengertian sosiologi dari beberapa tokoh dan ahli sosiologi. Pada akhir abad ke 19 barulah Sosiologi diterima sebagai ilmu emperis diberbagai universitas di Eropa.
Karena adanya pergesaran dalam menghayati dinamika sosial kehidupan bermasyarakat dimana pemahaman yang terbaharukan secara terus menerus.
Disinilah munculnya sosiologi sebagai penyeimbang, netral terhadap fenomena sosial yang sedang berkembang.
Sosiologi yang mempelajari masyarakat secara sistematik bagaimana kehidupan bersama manusia/individu sejauh kehidupan itu dapat ditinjau dan diamati dengan memakai metode yang emperis.
Bagi Comte dan Spencer, masyarakat merupakan unit dasar dari analisis sosiologi, sementara berbagai lembaga, seperti politik, keluarga, ekonomi, keagamaan, dan interaksi yang ada didalamnya (mereka) adalah sub-unit dari analisis tersebut.
Ingat yang ditekankan disini adalah konteks kemasyarakatannya. Nah, untuk itulah para sosiologi dan akademisi diperguruan tinggi berusaha menjelaskan sosiologi sebagai ilmu yang membahas kelompok sosial dan studi tentang interaksi-interaksi antar individu/manusia.
Mari kita lihat definisi ataupun pengertian sosiologi menurut beberapa ahli dan tokoh sosiologi Indonesia dan Dunia, sebagai berikut :
1. August Comte sebagai Bapak Sosiologi yang pertama kali memperkenalkan sosiologi, yaitu Socius dan Logos, yang mempunya arti kawan/teman (socius), dan pengetahuan (logos). Oleh karena itu, Sosiologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari masyarakat.
2. Emile Durkheim memberikan pengertian sosiologi adalah sebagai suatu ilmu yang mempelajari fakta-fakta sosial, yaitu fakta yang mengandung cara bertindak, berpikir, dan berperasaan.
Fakta-fakta itu berada diluar individu yang mana dapat memaksa dan memiliki kekuatan yang bisa mengendalikan individu tersebut.
3. Max Weber memberikan pengertian sosiologi adalah sebagai suatu ilmu yang berupaya memahami tindakan-tindakan sosial kemasyarakatan.
Weber merumuskan batasan-batasan sosiologi sebagai ilmu yang berhubungan dengan pemahaman interpretatif mengenai tindakan sosial.
4. William Kornblum memberikan pengertian sosiologi adalah sebagai suatu upaya ilmiah untuk mempelajari masyarakat, perilaku sosial anggotanya dan menjadikan masyarakat yang bersangkutan dalam berbagai kelompok dan kondisi.
5. Allan Jhonson memberikan pengertian sosiologi adalah sebagai ilmu yang mempelajari kehidupan dan perilaku, terutama dalam kaitannya denga sistem sosial.
Dan bagaimana sistem sosial mempengaruhi orang lain, serta bagaimana orang yang terlibat di dalamnya mempengaruhi sistem tersebut.
6. Roucek dan Waren memberikan pengertian sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dengan kelompok sosial.
7. William F Ogburn dan Mayer F Nimkopf memberikan pengertian sosiologi adalah sebagai penelitian secara ilmiah terhadap interaksi sosial dan hasilnya, yaitu organisasi sosial.
8. J A A Von Dorn dan C J Lammers memberikan pengertian sosiologi adalah ilmu pengetahuan tentang struktur-struktur dan proses-proses kemasyarakatan yang bersifat stabil.
9. Paul B Horton memberikan pengertian sosiologi adalah ilmu yang memusatkan penelaahan pada kehidupan kelompok dan produk kehidupan kelompok tersebut.
10. Pitirim Sorokin memberikan pengertian sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan dan pengaruh timbal balik antara aneka macam gejala sosial.
Misalnya gejala ekonomi, keluarga, moral, dan lainnya. Gejala sosial yang berhubungan timbal balik, juga bisa berdasarkan gejala sosial yang non-sosial.
11. Soejono Sukamto memberikan pengertian sosiologi adalah ilmu yang memusatkan perhatian pada segi-segi kemasyarakatan yang bersifat umum dan berusaha untuk mendapatkan pola-pola umum dalam kehidupan masyarakat.
12. Selo Sumardjan dan Soelaeman Soemardi memberikan pengertian sosiologi adalah Studi ilmu pengetahuan yang memberikan penjelasan tentang hubungan kemasyarakatan yang selalu berjalan dinamis, hubungan dinamis tersebut yang akhirnya memberikan kajian pada perubahan sosial.
Nah, itulah sekilas pengertian atau definisi sosiologi menurut beberapa para tokoh dan para ahli yang kompeten dalam bidangnya masing-masing.
Sumber referensi :
1. Pengantar Sosiologi Politik | Rafael Raga Maran
2. Pengantar Sosiologi Dasar | Dany Haryanto, S.S dan G Edwi Nugrohadi, S.S., M.A
3. Kamu juga bisa baca disini https://dosensosiologi.com/pengertian-sosiologi-menurut-para-ahli-lengkap/